Liputan6.com, Jakarta - Huawei bakal merilis smartphone 5G murah pada akhir tahun 2020 atau awal 2021. Smartphone 5G murah menjadi sorotan, pasalnya teknologi 5G merupakan teknologi terkini saat ini.
Apalagi, sejauh ini vendor smartphone selalu membanderol smartphone 5G dengan harga jauh lebih mahal dibandingkan smartphone 4G.
Baca Juga
Advertisement
Mengutip laman GSM Arena, Kamis (23/1/2020), smartphone 5G Huawei bakal dirilis dengan harga sangat murah, yakni sekitar USD 150 atau setara Rp 2 jutaan.
Sekadar informasi, saat ini smartphone 5G paling murah dijual dengan harga USD 290 atau sekitar Rp 3,9 jutaan. Selain itu ada juga smartphone 5G yang dijual USD 430 atau sekitar Rp 5,8 jutaan atau lebih tinggi dari itu.
Dengan smartphone 5G yang lebih terjangkau, makin banyak orang bakal bisa mendapatkan layanan 5G.
Chipset 5G
Kini, vendor smartphone bisa memakai chipset terintegrasi 5G MediaTek 1000L dan Qualcomm Snapdragon 765G yang dirilis belum lama ini. Modem ini memungkinkan konektivitas 5G secara opsional untuk smartphone kelas menengah.
Memang, hingga saat ini konektivitas 5G merupakan fitur unggulan yang ekslusif pada sebuah smartphone.
Huawei dan Samsung diramalkan bakal menjadi ujung tombak adopsi 5G. Apple juga merilis smartphone 5G mereka kemungkinan tahun 2020.
Sekadar informasi, pada 2019, Samsung mengapalkan 6,7 juta perangkat 5G di 2019. Sementara, Huawei dikabarkan telah mengapalkan 6,9 juta smartphone 5G.
Advertisement
Penjualan Smartphone 5G Samsung
Samsung mengumumkan telah menjual 6,7 juta unit smartphone 5G sepanjang 2019 ini. Adapun smartphone 5G yang dijual adalah Galaxy S10 5G dan Galaxy Note 10 Plus 5G.
Jika ditilik, penjualan 6,7 juta unit smartphone ini tidak terdengar wah dalam skema pasar smartphone. Namun, mengutip laman The Verge, Minggu (5/1/2020), angka ini di atas ekspektasi Samsung.
Sebelumnya di IFA 2019 disebutkan, Samsung telah menjual 2 juta unit perangkat 5G. Saat itu pula, ekspektasi Samsung di akhir 2019 adalah menjual 4 juta unit smartphone 5G.
Dengan banyaknya smartphone 5G, Samsung mengklaim, pangsa pasar perangkat 5G-nya mencapai 53,9 persen di pasar global.
(Tin/Ysl)