Tentara Korea Selatan Byun Hee-soo memberi hormat saat konferensi pers di Pusat Hak Asasi Manusia Militer di Seoul, Korea Selatan, Rabu (22/1/2020). Militer Korea Selatan memutuskan untuk memberhentikan Byun yang baru-baru ini melakukan operasi pergantian kelamin. (AP Photo/Ahn Young-joon)
Tentara Korea Selatan Byun Hee-soo memberi hormat saat konferensi pers di Pusat Hak Asasi Manusia Militer di Seoul, Korea Selatan, Rabu (22/1/2020). Militer Korea Selatan memutuskan untuk memberhentikan Byun yang telah mengganti kelamin dengan alasan melanggar peraturan. (YONHAP/AFP)
Tentara Korea Selatan Byun Hee-soo menangis saat konferensi pers di Pusat Hak Asasi Manusia Militer di Seoul, Korea Selatan, Rabu (22/1/2020). Sersan staf Angkatan Darat Korea Selatan tersebut memohon tetap menjadi tentara setelah militer memutuskan memberhentikannya. (YONHAP/AFP)
Tentara Korea Selatan Byun Hee-soo memberi hormat sambil menangis saat konferensi pers di Pusat Hak Asasi Manusia Militer di Seoul, Korea Selatan, Rabu (22/1/2020). Dengan berlinang air mata, Byun memohon agar diizinkan tetap berada di militer. (YONHAP/AFP)
Tentara Korea Selatan Byun Hee-soo menangis saat konferensi pers di Pusat Hak Asasi Manusia Militer di Seoul, Korea Selatan, Rabu (22/1/2020). Keputusan Militer Korea Selatan memberhentikan Byun yang mengganti kelamin menuai kritik keras dari kelompok hak asasi manusia. (AP Photo/Ahn Young-joon)
Tentara Korea Selatan Byun Hee-soo usai konferensi pers di Pusat Hak Asasi Manusia Militer di Seoul, Korea Selatan, Rabu (22/1/2020). Sersan berusia 20-an itu mendaftar secara sukarela pada 2017 dan melakukan operasi penggantian kelamin pada November 2019 di Thailand. (AP Photo/Ahn Young-joon)