Jakarta Marco Motta bakal mendapat peran baru di Persija Jakarta. Pemain asal Italia itu disebut bakal digeser dari posisi bek kanan yang selama ini dimainkannya.
Bek kanan senior Persija Jakarta, Ismed Sofyan, memperkirakan Motta akan banyak berperan di lini tengah. Pemain berusia 33 tahun ini bakal bersanding dengan Rohit Chand dan Evan Dimas Darmono.
Advertisement
Merujuk dari formasi 4-2-3-1 kesukaan pelatih Sergio Farias, Motta dapat diplot sebagai double pivot bersama Rohit Chand seraya mendukung Evan Dimas yang berpeluang didapuk sebagai playmaker tim.
Menurut Ismed, yang akan meninggalkan Persija dalam kurun waktu sekitar sebulan untuk menimba ilmu di Spanyol, pos bek sayap kanan timnya bisa dihuni oleh banyak pemain. Yang pasti, bukan Motta.
Ismed menilai, Alfath Faathier dan Novri Setiawan, serta pemain yang disebut hanya mengikuti latihan bersama Persija, Rinto Ali, bisa menggantikannya selama ia berkelana di Spanyol.
"Slot bek kanan masih akan terisi dengan adanya Alfath Faathier, Rinto Ali bahkan Novri Setiawan juga bisa jadi bek sayap kanan," ujar Ismed.
"Motta kemungkinan bermain di lini tengah. Mungkn sebagai gelandang tengah. Jadi, pos bek sayap kanan tidak akan kosong. Saya percaya posisi itu akan sangat aman," imbuh pemain Persija Jakarta berusia 40 tahun tersebut.
Motta Masih di Italia
Saat ini, Motta masih di Italia. Ia dijadwalkan baru akan tiba di ibu kota pada 28 Januari 2020.
Motta berstatus sebagai pemain asing ketiga Persija Jakarta untuk musim depan. Eks Juventus ini direkrut setelah armada Sergio Farias memperpanjang kontrak Marko Simic dan Rohit Chand.
Terakhir, Motta memperkuat Omonia Nicosia di Liga Siprus. Di sana, ia hanya mencatatkan total 10 penampilan.
Disadur dari Bola.com (Penulis Muhammad Adyaksa, Editor Wiwig Prayugi, published 22/1/2020).
Advertisement