Jackie Chan 48 Tahun Berkarier di Dunia Film, Hampir Kehilangan Nyawa Lebih dari 200 Kali

Dilansir dari asiaone.com, Senin (21/1/2020), malam hari usai insiden jet ski, Jackie Chan membersihkan diri di kamar mandi. Di situlah bintang film Shanghai Noon dan Who Am I? menyadari, ia bisa saja tewas di lokasi syuting.

Dalam sebuah wawancara melalui surel, legenda film Asia ini ditanya mengenai berapa banyak kecelakaan fatal yang pernah dialaminya selama berkarier.

"Sudah ada begitu banyak kali... Mungkin beberapa kali di setiap film dan itu terjadi bahkan lebih sering ketika saya masih muda. Jadi lebih dari 200 kali," jawabnya dalam bahasa Mandarin.

Aktor yang meraih Piala Oscar Honorary Award pada 2017 ini mengaku tak punya banyak waktu luang untuk menenangkan diri usai mengalami kecelakaan di lokasi syuting.

"Selalu ada unsur bahaya dalam adegan aksi. Jadi kami memastikan kami memiliki semua perlindungan di tempatnya," lanjutnya.

"(Ketika kecelakaan di Vanguard terjadi) saya baru saja mengganti pakaian, meneguk air, lalu melanjutkan syuting. Anda tidak bisa membiarkan seluruh kru menunggu karena Anda. Aktor harus tetap profesional. Saya konsentrasi soal bagaimana membuat adegan aksi agar terlihat hebat. Itu saja," beri tahu Jackie Chan.

Meski kerap melakukan adegan berbahaya, rupanya Jackie Chan punya rasa takut. Lantas, mengapa ia tak menyerahkan adegan berbahaya itu kepada pemeran pengganti?

"Saya juga tidak ingin mempertaruhkan nyawa, tapi penonton tidak ingin saya menggunakan stuntman. Saya juga tidak mau," ungkap aktor kelahiran 7 April 1954.

"Sekarang saya sudah lebih tua. Saya mengubah beberapa cara bertarung. Saya masih melakukan adegan aksi saya sendiri setelah latihan bertahun-tahun. Saya cukup bagus dalam dasar-dasar kung fu. Pukulan dan tendangan sederhana tidak akan mengganggu," Jackie Chan mengakhiri perbincangan.