Cara Bikin Mulus Tumit Kering dan Pecah-Pecah

Tumit yang kering dan pecah-pecah merupakan masalah yang biasanya masyarkat alami. Untuk mengatasinya, lakukan lima hal di bawah ini.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Jan 2020, 11:00 WIB
Lidah Buaya dan Lemon / Sumber: iStockphoto

Liputan6.com, Jakarta Tumit yang kering atau pecah-pecah biasanya diakibatkan karena kurangnya perawatan. Pastinya, para wanita, hal ini merupakan suatu masalah yang dapat mengganggu penampilan. Bahkan sebagian pria pun merasakan yang sama.

Bukan hanya tak enak dilihat, tetapi kondisi tumit yang kering dan pecah-pecah akan terasa sakit saat berjalan. Oleh karena itu, Anda dapat memperhatikan hal-hal di bawah ini untuk membantu mengatasi kondisi tumit seperti itu:

1. Melakukan Eksfoliasi

Dengan melakukan eksfoliasi, Anda dapat mengangkat lapisan permukaan kulit yang mati pada tumit. Anda dapat menggunakan teknik pengelupasan fisik ataupun kimia. Eksfoliasi fisik, di antaranya menggunakan scrub kaki, sikat, dan penghapus kalus elektronik. Scrub kaki dapat Anda beli atau buat sendiri di rumah dengan mencampurkan madu, air hangat, dan gula.

Eksfoliasi kimia bisa berbentuk lotion atau cairan tipis yang mengandung bahan-bahan yang melarutkan sel-sel mati pada lapisan permukaan kulit, seperti asam glikolat, asam laktat, dan asam alfahidroksi. Hal ini sesuai yang dilansir dari Medical News Today.

Saksikan juga video menarik berikut:


2. Rendam Kaki

Ilustrasi Perawatan Kaki (iStockphoto)

Merendam kaki dalam air hangat dapat membantu menegangkan dan mengendurkan tumit kaki yang kering dan pecah-pecah dengan meningkatkan sirkulasi darah ke kaki sehingga membantu mencegah tumit yang kering selanjutnya.

Dengan menambahkan sedikit cuka ke dalam air rendaman kaki, dapat membantu mengobati kaki atlet atau kutu air yang ringan. Kandungan cuka yang memiliki sifat antimikroba yang kuat, dapat membantu mendisinfeksi kaki bahkan menghilangkan bau kaki.

3. Melembabkan Secara Teratur

Melembabkan kaki secara teratur akan membantu mengurangi lapisan permukaan kulit kering pada tumit dan mencegah penumpukan kulit mati tersebut. Melembabkan kaki setelah melakukan eksfoliasi akan membantu untuk mengunci kelembapan kulit pada tumit.

Saat memilih produk untuk melembabkan tumit, Anda perlu menghindari lotion, krim, pelembab yang mengandung alkohol, pewangi tambahan, serta pewarna buatan karena dapat memperburuk kondisi tumit.

Anda dapat mencari produk untuk melembabkan kulit pada tumit yang mengandung humektan (Seperti lidah buaya), emolien (Seperti mentega dan minyak nabati), dan oklusif (Seperti minyak kelapa).


4. Tingkatkan Asupan Air

Ilustrasi minum air putih (iStockphoto)

Saat menderita kulit pada tumit yang kering dan pecah-pecah, mulailah dengan menambahkan asupan air minum Anda. "Pastikan Anda minum cukup air," kata ahli penyakit kaki di UCHealth Stapleton Foot and Ankle Center, Amerika Serikat, Garrent Moore, DPM, DABPM.

"Kulit Anda bisa kehilangan sekitar satu liter air sepanjang hari. Jadi, menjaga diri Anda tetap terhidrasi akan membantu Anda mencegah atau menenangkan kulit pada tumit yang kering dan pecah-pecah," kata dr. Moore. Hal ini seperti yang dilansir dari Prevention.

5. Mengenakan Sepatu Tertutup

Sepatu dan sendal dengan punggung terbuka dapat menyebabkan tumit retak. Oleh karena itu, Anda harus memastikan untuk menggunakan sepatu atau sendal yang tertutup dengan aman sehingga tak menimbulkan masalah. "Lindungi tumit dengan mengenakan sepatu dan kaus kaki tertutup," kata dokter kulit di New York, Dendy Engelman, MD.

 

 

Penulis: Salsabila Fauziah Rahman

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya