Liputan6.com, Jakarta - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan meresmikan runway 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Turut mendapingi direncanakan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
“Sore ini, pak Menhub dijadwalkan akan mendampingi Bapak Presiden meresmikan runway ke-3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, yang diharapkan bisa menjadi solusi kepadatan aktivitas pergerakan pesawat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan Hengki Angkasawan, di Jakarta, Kamis (23/1/2020).
Saat ini Bandara memiliki tiga landas pacu (runway) yaitu Runway 1 yang terletak di Selatan serta Runway 2 dan Runway 3 di Utara.
Baca Juga
Advertisement
Landasan pacu (runway) ke-3 Bandara Soetta yang sudah beroperasi sejak akhir tahun lalu, dibangun untuk meningkatkan kapasitas pergerakan pesawat yang sudah sangat tinggi di Bandara tersebut.
Dengan adanya runway 3 yang berukuran 3000 x 60 meter ini, pergerakan pesawat di Bandara Soetta tercatat meningkat dari semula 81 pergerakan pesawat per jam menjadi 114 pergerakan pesawat per jam baik lepas landas (take off) maupun pendaratan (landing).
Hal ini cukup terasa di mana saat peak season libur Natal dan Tahun Baru lalu, Soekarno-Hatta dapat dengan lancar melayani penerbangan yang lebih sibuk dibandingkan dengan kondisi normal.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pergerakan Pesawat Tinggi
Tercatat pula, pergerakan pesawat dari runway selatan menuju runway utara yang semula membutuhkan waktu 30 menit sekarang hanya 7 menit.
Selain meningkatkan kapasitas pergerakan pesawat, kecepatan dan pelayanan terhadap penumpang tentunya pembangunan runway ke-3 ini juga dapat meningkatkan keselamatan penerbangan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Bersamaan dengan pembangunan runway ke-3, PT Angkasa Pura II (Persero) juga membangun east connection taxiway yang menghubungkan runway selatan dan runway utara.
Advertisement