Rencana Kerja Dirut Baru Garuda Indonesia, Perbaiki Layanan hingga Dongkrak Laba

Dirut Garuda Indonesia Irfan Setiaputra beberkan rencana kerja dalam 5 tahun.

oleh Tira Santia diperbarui 23 Jan 2020, 19:45 WIB
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra. (Liputan6.com/Tira Santia)

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra memaparkan sejumlah rencana kerja dalam kurun waktu tiga sampai lima tahun ke depan.

"Kita direksi sepakat, akan teruskan apa yang sudah dilakukan dengan baik, hal-hal yang belum baik akan dilakukan perbaikan," kata Irfan dalam acara "Temu Media Perkenalan Direksi Baru Garuda Indonesia", Di Garuda City Center, Tangerang, Kamis (23/1/2020).

Menurutnya, ada tiga hal yang akan menjadi fokusnya, yakni keselamatan, pelayanan, dan Profitabilitas (kemampuan perusahaan memperoleh laba melalui operasional usahanya).

Keselamatan itu menurutnya adalah nomor satu, dan pihaknya akan mencari teknologi apa saja yang tepat untuk meningkatkan keselamatan.

"Kita akan fokus ke safety, itu tidak akan kita tawar. Tumpal (Direktur Operasi) dan direktur teknis kita, akan melihat teknologi apa yang bisa diterapkan untuk tingkatkan safety, yang saat ini Garuda terkenal sebagai salah satu perusahaan penerbangan yang aman begitu juga sistem presesur yang berbasis world class," ujarnya.

Kemudian, dari segi pelayanan, pihaknya akan melakukan perbaikan sedemikian rupa, dengan memastikan layanan sesuai ekspektasi konsumen, dengan begitu akan memberikan umpan balik yang positif kepada Garuda Indonesia.

"Kedua, diskusi kita akan melakukan perbaikan dari segi layanan, memastikan layanan sesuai ekspektasi dan feedback dari pelanggan," jelasnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Tingkatkan Laba

Garuda Indonesia (Foto: AFP / Adek BERRY)

Selanjutnya, Garuda Indonesia sebagai perusahaan terbatas yakni Tbk, pihaknya akan berusaha untuk meningkatkan Profitabilitas perusahaan dengan melanjutkan tindakan-tindakan baik sebelumnya.

"Ketiga, sebagai perusahaan terbatas yang Tbk, perusahan ini harus profitable, sebelumnya telah melakukan tindakan-tindakan yang baik, kita akan teruskan menjadikan salah satu basis kita," jelasnya.

Sementara itu, mengenai tarif, pihaknya berencana akan melakukan diskusi dengan pimpinan terkait. Namun yang pasti, dirinya meyakinkan bahwa tarif nantinya bisa lebih rasional, dan sesuai harapan konsumen.

"Kita dalam waktu dekat, tapi mereview dari waktu ke waktu bagaimana tarif ini bisa lebih mendekati kenyataan atau harapan dari para pelanggan kita. Trayek selama ini juga belum ada, dalam waktu dekat kita akan umumkan apabila ada perubahan. Tapi saya ingin sampaikan untuk rute yang selama ini dilayani oleh Garuda belum akan mengalami perubahan apapun," pungkasnya.

Irfan pun menegaskan, bahwa Garuda Indonesia bukan hanya maskapai penerbangan yang mencari keuntungan, tapi juga berperan dalam mendorong tumbuhnya pariwisata di Indonesia, serta mendorong tumbuhnya ekonomi di luar daerah.

"Kita bukan hanya mengembang tugas sebagai airlines yang mencari profit, tapi kita mendorong tumbuhnya pariwisata Indonesia, juga tumbuhnya ekonomi di kawasan-kawasan di luar daerah yang selama ini tumbuh," pungkasnya.   

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya