MU Dipecundangi Burnley di Old Trafford, Ed Woodward Jamin Tak Pecat Solskjaer

Ed Woodward masih mendukung Ole Gunnar Solskjaer tetap duduk di kursi pelatih walaupun Manchester United (MU) baru kalah memalukan dari Burnley di Old Trafford.

oleh Ario Yosia diperbarui 24 Jan 2020, 09:10 WIB
CEO Manchester United, Ed Woodward. (AFP/Oli Scarff)

Manchester - Direktur Eksekutif Manchester United (MU), Ed Woodward, tetap memberi dukungan penuh Ole Gunnar Solskjaer usai kekalahan memalukan 0-2 dari Burnley di Old Trafford pada Kamis (23/1/2020). Kekalahan itu menjadi noda hitam bagi Manchester United, mereka menjalani start terburuk sejak musim 1988-1989.

Solskjaer kini telah kehilangan 12 pertandingan Premier League sebagai bos permanen Setan Merah, lebih banyak dari jumlah kemenangan yang ia raih. 

Nakhoda asal Norwegia itu sejatinya bisa merapatkan jarak dengan Chelsea menjadi hanya tiga poin seandainya Manchester United menang atas Burnley. Nyata peluang di depan mata lepas begitu saja.

Kans MU lolos ke Liga Champions musim depan diragukan. Solskjaer semakin mendapat tekanan dari penggemar setelah gagal memperbaiki posisi liga tim.

Manajer menghabiskan uang hampir 150 juta poundsterling musim panas lalu, dalam upaya membangun ulang tim untuk kembali disegani di Inggris dan juga Eropa.

Musim ini Manchester United kalah dari Watford, Bournemouth, Newcastle United, West Ham United, Crystal Palace, Liverpool dan Arsenal. Saat menjajal Burnley, Solskjaer membuat keputusan kontroversial mencadangkan striker muda, Mason Greenwood.

Setan Merah bermain tanpa striker. Hasilnya? Ambyar. Gawang David De Gea dikoyak beruntun gol Chris Wood dan Jay Rodriguez. Manchester United kini menderita kekalahan ketiga di empat pertandingan.

Selanjutnya untuk MU akan menjajal kekuatan Watford atau Tranmere Rovers di Piala FA, sebelum menuju ke Stadion Etihad untuk menghadapi Manchester City di semifinal Piala Carabao.

Video


Tetap Yakin Finis Empat Besar

Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer bersama timnya, Daniel James, Phil Jones dan Aaron Wan-Bissaka meninggalkan lapangan setelah laga lanjutan Liga Inggris kontra Burnley di Old Trafford, Rabu (23/1/2020). MU tidak berdaya di kandang sendiri usai takluk 0-2 dari Burnley. (Paul ELLIS/AFP)

Solskjaer mengungkapkan sebuah keyakinan meski baru melihat timnya mengalami kekalahan dua kali berturut-turut saat menghadapi Liverpool dan Burnley. Ia mengaku tetap optimistis The Red Devils tetap mampu menembus empat besar Premier League pada akhir musim.

Manchester United sejak awal memang menargetkan finis di posisi empat besar karena menginginkan kembali ke Liga Champions.

Namun, hingga pekan ke-24 Manchester United menempati peringkat kelima klasemen sementara Premier League menyusul kekalahan dari Liverpool dan Burnley dalam dua laga terakhir.

Solskjaer mengaku The Red Devils kerap inkonsisten dalam bermain sehingga kerap kehilangan poin dalam pertandingan. Namun dengan masih ada 14 pertandingan hingga akhir musim, Solskjaer tetap optimistis bisa memenuhi target.

"Dengan segala hal yang sudah terjadi, kami masih berada di peringkat kelima dan kami hanya perlu melanjutkan apa yang tengah kami lakukan saat ini," ujar Solskjaer.

"Ada banyak pertandingan yang tersisa di musim ini, dan kami harus melakukan yang terbaik untuk mendapatkan poin sebanyak mungkin," lanjut sang manajer Manchester United itu.

Sumber: Sky Sports, Express

Disadur dari Bola.com (Ario Yosia/Ario Yosia, 23/1/2020)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya