Liputan6.com, Jakarta Virus corona jenis baru tengah merebak di Wuhan dan beberapa lokasi lain di China. Virus tersebut telah menginfeksi lebih dari 800 orang dan merenggut nyawa 26 jiwa. Sejak beberapa hari lalu, virus yang oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dinamai 2019-nCoV ini, pun telah masuk ke negara lain seperti Jepang, Taiwan, Vietnam, Macau, Thailand, Korea Selatan, AS, dan Singapura.
Advertisement
Kondisi tersebut membuat negara-negara di dunia, termasuk Indonesia bersiaga. Apalagi belum ada vaksin untuk mencegah virus Korona Wuhan.
Meskipun belum ada vaksinnya, tetapi ada beberapa tips yang perlu masyarakat perhatikan, terutama bagi yang hendak berkunjung ke Tiongkok. Lantas bagaimana bila Anda harus transit atau bepergian ke Tiongkok?
Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB dari Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia – Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo menganjurkan individu yang sedang tidak fit untuk menunda keberangkatan mereka ke lokasi terdampak.
“Saya menganjurkan untuk masyarakat yang sedang tidak fit, sedang demam atau batuk pilek untuk menunda keberangkatan ke luar negeri. Karena kalau kita terdeteksi sedang terjadi peningkatan suhu tubuh saat memasuki bandara di luar negeri kita bisa di observasi bahkan bisa di isolasi,” jelas Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam melalui pesan tertulis, diterima Health Liputan6.com, Kamis (23/1/2020).
Prof Ari mengatakan, sebenar penyebaran virus corona ini tidak mudah kecuali orang tersebut melakukan kontak langsung dengan penderita. Hanya saja, infeksi virus baru ini sama seperti infeksi paru lain yang menyebabkan gejala ispa seperti batuk dan sesak napas.
"Jika infeksi virus ini sudah menyebabkan keterlibatan paru, gejalanya bertambah berat biasanya bisa gagal napas dan fatal sampai menyebabkan kematian. Secara umum Coronavirus sendiri umumnya ditularkan melalui batuk dan bersin," ujar Prof. Ari.
Berikut tips-tips bagi seseorang yang akan berkunjung ke Tiongkok guna mencegah tertular virus corona Wuhan dari Prof. Ari:
Simak Video Menarik Berikut Ini:
1. Makan dan minum yang cukup
Penting untuk tetap makan dan minum cukup, termasuk mengonsumsi buah dan sayur-sayuran.
Harus dipastikan bahwa kita selalu mengonsumsi makanan dan minuman yang higienis. Diusahakan juga makanan yang dikonsumsi dalam keadaan segar.
“Hindari makanan dan minuman yang manis, gorengan, dan minuman yang dingin yang bisa merangsang iritasi tenggorokan,” kata dokter Ari.
2. Pakai masker
Selama berada di Tiongkok, terutama jika sedang berada di kerumunan, sebaiknya selalu menggunakan masker.
Masker N95 sangat dianjurkan, karena itu untuk orang sehat dan bertujuan mencegah terhirupnya virus dan partikel halus.
Advertisement
3. Cuci tangan dengan sabun
Selalu mencuci tangan dengan sabun atau antiseptik cair, baik sebelum dan sesudah makan maupun setelah kontak dengan sesuatu yang juga disentuh oleh orang lain.
4. Tidur yang cukup
Usahakan untuk tetap tidur yang cukup. Tidur cukup setidaknya minimal 6 jam dalam 24 jam selama berada di Tiongkok.
5. Jangan batuk dan bersin sembarangan
Jika sudah merasa demam dan batuk segera mencari pertolongan dokter.
“Jangan lupa juga untuk tutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin,” jelas dokter ahli penyakit dalam itu.
Penulis : Vina Muthi A.