Liputan6.com, Jakarta - Jelang Tahun Baru Imlek 2571 yang jatuh pada Sabtu 25 Januari 2020, para pengemis musiman sudah terlihat ramai di Vihara Dharma Bhakti, Petak Sembilan, Jakarta Barat.
Dari pantauan Liputan6.com, Jumat (24/1/2020) siang, hanya terdapat beberapa pengemis yang tengah duduk berteduh di luar bagian samping Vihara atau Klenteng Petak Sembilan yang menjadi klenteng ikonik di kawasan Glodok.
Advertisement
Hujan sempat turun dengan intensitas sedang hingga lebat, sehingga tak banyak pengemis yang dijumpai di Vihara Dharma Bakti hingga pukul 12.00 WIB.
Saat hujan mulai reda pada pukul 12.55 WIB, para pengemis mulai ramai meski halaman Viraha masih tergenang air sisa hujan.
Para pengemis itu berkumpul di halaman gedung utama Vihara. Banyak dari mereka membawa serta anak-anak mereka yang masih kecil dengan digendong menggunakan kain.
Dengan wajah lusuh dan nampak kedinginan, para gerimis dengan sigap berjejer rapi, saat petugas keamanan membagikan uang atau angpau yang dikumpulkan dari umat yang beribadah.
Salah satu pengemis, Wati (67) mengaku sudah dua hari berada di Vihara Dharma Bakti. Dia bahkan rela datang jauh-jauh dari Indramayu, Jawa Barat hanya untuk mendapatkan uang belas kasih dari para umat yang beribadah.
Namun sudah dua hari ini, Wati tak banyak mendapatkan uang. Dia mengaku datang jauh-jauh hanya untuk mencari uang untuk makan.
"Baru dua hari, nggak banyak yang ngasih, kemaren dapat Rp 7 ribu sekarang dapat Rp 10 ribu. Kalau sudah dapat ongkos nanti saya pulang. Paling juga sorean," ujar Wati.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Ramai Jelang Malam
Menurut salah satu petugas keamanan Klenteng Petak Sembilan, Suprianto, keberadaan pengemis di sekitar vihara memang sudah wajar dan akan terus membludak saat sore menjelang malam perayaan Imlek.
"Ini karena hujan saja, dari kemarin sudah ramai. Jadi mereka selalu duduknya di sini karena halamannya banjir ya makanya mereka tidak bisa duduk juga," kata dia.
Sejauh ini sebagai antisipasi hujan turun kembali, petugas keamanan telah menyiapkan dua mobil penyedot air agar genangan air tak masuk ke dalam Klenteng.
Reporter: Winda Nelfira
Advertisement