PLN Matikan 15 Gardu Listrik Akibat Banjir Jakarta

Hal ini dilakukan untuk menjaga keselamatan masyarakat agar terhindar dari bahaya tersengat arus listrik.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 24 Jan 2020, 15:36 WIB
Sejumlah petugas melakukan pengecekan daya listrik di kawasan Gardu Induk Karet Lama, Jakarta, Senin (25/8/14). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) memadamkan 15 Gardu Distribusi di Jakarta dan sekitarnya karena banjir. Hal ini dilakukan untuk menjaga keselamatan masyarakat agar terhindar dari bahaya tersengat arus listrik.

“Pemadaman ini terpaksa kami lakukan demi keselamatan warga, dan nantinya akan kembali dinyalakan ketika kondisi benar-benar dalam keadaan aman bagi warga," kata Senior Manager General Affairs PLN UID Jakarta Raya Tris Yanuarsyah, di Jakarta, Jumat (24/1/2020).

Adapun wilayah yang mengalami terdampak pemadaman adalah, PT Label Prakarsa, Hotel Jayakarta, Panin Bank, Jl.Batu Tulis dsk, Jl. Kepu Utara dsk, Jl Cempaka Putih Barat dsk, Jl. Cempaka Putih Tengah dsk. Villa Gading Indah dsk, Jl. Kapuk Kamal Pergudangan Eco Park, Jl. Kamal Indah (Pertigaan Benda Raya-Tegal Alur).

PLN pun mengimbau masyarakat apabila wilayahnya mulai tergenang air untuk mematikan listrik dari Miniature Curcuit Breaker (MCB). Selain itu, cabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak.

Naikkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman. Apabila aliran listrik di sekitar rumah belum padam, segera hubungi Contact Center 123 atau kantor PLN terdekat dan meminta untuk dipadamkan.

Setelah banjir surut, pastikan semua alat elektronik dan jaringan listrik dalam keadaan kering. PLN juga memastikan semua jarungan distribusi listrik dalam keadaan kering dan aman untuk menyalurkan energi listrik.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


PLN Padamkan Listrik di 22 Wilayah di Jakarta Akibat Banjir

Pekerja memantau Gardu induk PLN Balaraja, Banten, Kamis (16/12). Pemasangan terafo tersebut diperuntukan untum perkuatan sistem kelistrikan Jakarta-Banten. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Hujan yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya sejak Jumat pagi (24/1/2020) membuat sebagian wilayah banjir. PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya ‎mengambil langkah memadamkan listrik pada 22 titik untuk keamanan masyarakat.

Dikutip dari situs resmi PLN Jakarta Raya,‎ pada pukul 12.30 WIB, ada 22 wilayah yang mengalami pemadaman listrik akibat terendam banjir.

Adapun 22 wilayah tersebut diantaranya, Kebon Kelapa, Kemayoran, Gunung Sahari‎, Cempaka Putih, Ancol, dan Mangga Dua.

Sebelumnya, Executive Vice President Corporate Communication dan CSR PLN, I Made Suprateka mengatakan, PLN akan memadamkan listrik pada wilayah yang mengalami banjir. Pemadaman juga berlaku pada wilayah yang tidak terendam tetapi di sekitarnya mengalami banjir.

Langkah ini dilakukan guna menjaga keselamatan warga agar terhindar dari bahaya arus listrik. "Kami mohon maaf dan pengertian warga untuk daerah yang terdampak pemadaman listrik di sekitar atau dekat lokasi banjir. Hal ini terpaksa kami lakukan demi keselamatan warga yang terdampak banjir," kata Made.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya