Liputan6.com, Jakarta - Unit Layanan Paspor (ULP) Kantor Imigrasi Tanjung Perak Surabaya di Pasar Atom Mall Surabaya menerima permohonan 1.200 paspor dari jamaah calon haji asal Kabupaten Lamongan, Jawa Timur sejak 7 Januari 2020.
Dalam dua pekan terakhir, ULP Kantor Imigrasi Tanjung Perak Surabaya di Pasar Atom Mall Surabaya selesaikan 800 paspor haji selama sekitar dua pekan terakhir.
"Sebanyak 800 paspor di antaranya sudah kami selesaikan. Tinggal 400 paspor masih dalam proses,” ujar Kepala Penyelia ULP Kanim Tanjung Perak di Pasar Atom Mall Surabaya, Meylando Yoga Perdana, seperti dikutip dari Antara, Jumat (24/1/2020).
Baca Juga
Advertisement
Ia menuturkan, 400 paspor itu akan selesai paling lambat pada dua pekan mendatang.Meylando memastikan layanan paspor yang diajukan calon jamaah haji asal Kabupaten Lamongan di ULP Pasar Atom selama dua pekan terakhir hingga dua pekan berikutnya tidak akan mengganggu pelayanan untuk pemohon paspor lainnya.
"Setiap hari kami melayani 200 pemohon paspor, yaitu 100 pemohon paspor haji dan 100 paspor biasa," ujar dia.
Meylando menuturkan, pelayanan terhadap seluruh pemohon paspor menggunakan sistem One Stop Service (OSS). "Pelayanan dengan sistem OSS ini dapat memangkas waktu. Pemohon yang datang akan dilayani pada hari itu juga. Jadi tidak perlu bolak-balik ke kantor Imigrasi," ucapnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Warga Surabaya Kini Bisa Urus Paspor di Mal Pasar Atom
Sebelumnya, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jawa Timur Susy Susilawati meresmikan Unit Layanan Paspor (ULP) di Mal Pasar Atom Surabaya.
"Kami mengapresiasi pihak pengelola Mal Pasar Atom yang telah memberi tempat untuk mendirikan ULP di lingkungan pusat perbelanjaan ini," katanya saat peresmian di Surabaya, Jawa Timur.
Susy meyakini animo masyarakat yang akan mengurus paspor di ULP Pasar Atom akan semakin meningkat, dilansir dari Antara.
"Dengan begitu pemohon paspor yang berdomisili di wilayah Surabaya utara sekarang tidak perlu jauh-jauh ke Kantor Imigrasi Tanjung Perak Surabaya untuk melakukan pengurusan paspor," ujar dia Selasa 22 Oktober 2019.
Susy mengungkapkan kebutuhan pembuatan paspor tiap tahun semakin meningkat, karena banyak masyarakat yang sering bepergian ke luar negeri untuk urusan pendidikan, pariwisata, maupun ibadah.
"Oleh karena itu dibutuhkan tambahan ULP baru untuk membantu meningkatkan layanan paspor kepada masyarakat. Dengan bertambahnya ULP tentu akan mengurangi antrean pembuat paspor di kantor-kantor imigrasi jajaran Kanwil Kemenkumham Jawa Timur," ucapnya.
Advertisement
5 ULP
Di wilayah Surabaya kini ada lima ULP yang masing-masing di bawahi Kantor Imigrasi Surabaya dan Kantor Imigrasi Tanjung Perak Surabaya.
Selain itu, di beberapa kabupaten wilayah kerja Kanwil Kemenkumham Jawa Timur juga memiliki ULP, seperti di Banyuwangi, Jember, dan Probolinggo.
Dalam kesempatan itu, Susy juga mengapresiasi Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Tanjung Perak Surabaya Romy Yudianto yang selama kepemimpinannya telah mendirikan tiga unit layanan, yaitu Unit Kerja Kantor (UKK) Bojonegoro, ULP Lencmark Surabaya, dan ULP Mal Pasar Atom Surabaya.
Menurut Susy, dalam waktu dekat Romy akan mendapat promosi untuk menempati jabatan baru di Kantor Imigrasi Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
"Semoga penggantinya bisa melanjutkan inovasi pelayanan publik yang telah dirintis oleh Pak Romy," tuturnya.