Banjir Surut, Pasokan Listrik Kembali Normal di Wilayah Jakarta

Sebelumnya 42 gardu listrik dipadamkan untuk keamanan masyarakat agar tidak tersengat aliran listrik karena banjir.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 24 Jan 2020, 20:11 WIB
Warga kerja bakti membersihkan sisa lumpur dan sampah usai banjir melanda Kampung Melayu, Jakarta, Jumat (3/1/2020). Banjir yang melanda Kampung Melayu menyisakan sisa sampah dan lumpur. (merdeka.com/Magang/Muhammad Fayyadh)
Liputan6.com, Jakarta PLN kembali menormalkan seluruh kelistrikan di Wilayah Jakarta yang sebelumnya padam akibat banjir. Hal ini dilakukan setelah PLN memastikan keamanan warga serta kondisi infrastruktur kelistrikan di wilayah terdampak. 
 
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya Ikhsan Asaad mengatakan, saat ini pasokan listrik di Jakarta sudah normal, setelah sebelumnya  42 gardu listrik dipadamkan untuk keamanan masyarakat agar tidak tersengat aliran listrik karena banjir.
 
 
"Tapi sekarang sudah normal semua, tidak ada yang padam," kata Ikhsan, di Jakarta, Jumat (24/1/2020).
 
Ikhsan menghimbau agar masyarakat tetap waspada dan hati-hati, jika hujan kembali turun. Informasi lebih lanjut terkait kelistrikan bisa menghubungi Contact Center 123 atau melalui aplikasi PLN Mobile.
 
 Jika wilayah mulai tergenang air,  masyarakat diminta mematikan listrik dari Miniature Curcuit Breaker (MCB). Cabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak.
 
Naikkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman. Apabila aliran listrik di sekitar rumah belum padam, segera hubungi Contact Center 123 atau kantor PLN terdekat dan meminta untuk dipadamkan.
 
Setelah banjir surut, pastikan semua alat elektronik dan jaringan listrik dalam keadaan kering. PLN juga memastikan semua jarungan distribusi listrik dalam keadaan kering dan aman untuk menyalurkan energi listrik.

Tonton Video Ini


PLN Matikan 15 Gardu Listrik Akibat Banjir Jakarta

banjir jaksel thumbnail

PT PLN (Persero) memadamkan 15 Gardu Distribusi di Jakarta dan sekitarnya karena banjir. Hal ini dilakukan untuk menjaga keselamatan masyarakat agar terhindar dari bahaya tersengat arus listrik.

“Pemadaman ini terpaksa kami lakukan demi keselamatan warga, dan nantinya akan kembali dinyalakan ketika kondisi benar-benar dalam keadaan aman bagi warga," kata Senior Manager General Affairs PLN UID Jakarta Raya Tris Yanuarsyah, di Jakarta, Jumat (24/1/2020).

Adapun wilayah yang mengalami terdampak pemadaman adalah, PT Label Prakarsa, Hotel Jayakarta, Panin Bank, Jl.Batu Tulis dsk, Jl. Kepu Utara dsk, Jl Cempaka Putih Barat dsk, Jl. Cempaka Putih Tengah dsk. Villa Gading Indah dsk, Jl. Kapuk Kamal Pergudangan Eco Park, Jl. Kamal Indah (Pertigaan Benda Raya-Tegal Alur).

PLN pun mengimbau masyarakat apabila wilayahnya mulai tergenang air untuk mematikan listrik dari Miniature Curcuit Breaker (MCB). Selain itu, cabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak.

Naikkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman. Apabila aliran listrik di sekitar rumah belum padam, segera hubungi Contact Center 123 atau kantor PLN terdekat dan meminta untuk dipadamkan.

Setelah banjir surut, pastikan semua alat elektronik dan jaringan listrik dalam keadaan kering. PLN juga memastikan semua jarungan distribusi listrik dalam keadaan kering dan aman untuk menyalurkan energi listrik.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya