Liputan6.com, Jakarta Banyak keluarga mempekerjakan asisten rumah tangga (ART) untuk mengurus rumah dan keperluan anak-anak. Banyak ART yang kemudian sangat dekat dengan keluarga yang mempekerjakannya. Bahkan terkadang ART tersebut sudah dianggap bak keluarga. Tapi adakalanya masalah timbul dan ada ketidakcocokan antara ART dan majikannya
Baca Juga
Advertisement
Tak heran cukup banyak kasus kekerasaan anak yang dilakukan oleh ART. Seperti kasus yang terjadi di Singapura belum lama ini.
Seorang ART di Singapura ditahan oleh pihak kepolisian karena telah melakukan kekerasan kepada anak berusia 16 bulan yang diasuhnya. Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (14/01/2020), seperti yang Liputan6.com lansir dari Straits Times, Sabtu (25/1/2020).
Diketahui sang ART tega mencelupkan tangan balita berusia 16 bulan tersebut ke air mendidih. Tak hanya sekali, ia tertangkap kamera melakukannya berkali-kali. Aksi ini viral ketika sang majikan, Amy Low membagikan video CCTV di akun Facebook-nya.
Tega Mencelupkan Tangan Anak Majikan
Dalam video berudurasi 46 detik tersebut terlihat sang ART sedang berada di dapur sambil menggendong si bayi. Kemudian ia pun memasukan tangan bayi itu ke dalam panci dan membuat bayi tersebut teriak kesakitan.
“Seluruh tubuhku bergetar ketika melihat rekaman tersebut. Setiap malam anakku selalu menangis dan sulit berhenti, dan dia terlalu kecil untuk bicara jadi kami tidak tahu jika ia mengalami mimpi buruk atau kesakitan,” kata Amy Low.
Amy Low mengatakan, ART-nya mengaku kalau anak balitanya lah yang tidak sengaja menyentuh panci panas tersebut saat di dapur. Putri bungsu Amy Low ini diketahui mengalami luka bakar tingkat dua pada bagian tangan kirinya.
Sejumlah bagian pada tangan kiri anaknya kulitnya mengelupas dan menunjukkan jaringan kulit yang melepuh. Selama mendapatkan perawatan, sang anak pun tak bisa berhenti menangis lantaran rasa sakit yang ia rasakan.
Advertisement
Alasan dari Aksinya
Dalam rekaman CCTV, pengakuan sang ART yang menyebut balita tersebut yang menyentuh panci panas di luar pengawasannya ternyata tidak terjadi. Sebaliknya, dalam rekaman tersebut, sang ART-lah yang dengan sengaja menyelupkan tangan putri bungsunya ke dalam panci mendidih berulang-ulang.
Seolah tak mempedulikan jerit kesakitan sang anak, ART yang tak diketahui namanya ini terus mencelupkan tangan sang anak pada panci berisi air mendidih. Geram dengan tindakan sang ART, Amy dan suaminya mempertanyakan aksi jahatnya tersebut.
ART yang berasal dari Myanmar itu mengaku tega melakukan hal seperti itu kepada anak majikannya lantaran ingin segera pulang. Ia juga mengatakan bahwa dirinya mempelajari hal tersebut dari rekannya sesama ART di agen tenaga kerja yang sama. Amy dan suaminya pun segera menghubungi polisi yang langsung mengamankan ART tersebut.