Liputan6.com, Jakarta - Ratu Elizabeth II dikabarkan sedang sakit flu akibat cuaca dingin. Ia terpaksa membatalkan kunjungan tahunannya ke Women's Institute (WI) di Sandringham, 23 Januari 2020.
Kabar sakitnya Ratu Elizabeth II itu dilaporkan People. Ratu berusia 93 tahun itu dijadwalkan akan minum teh tahunannya di Women's Institute yang berada di dekat perkebunan Sandringham di Norfolk.
Baca Juga
Advertisement
Namun, karena sedikit demam, Ratu membatalkan kehadirannya itu pada menit-menit terakhir kunjungannya.
Selama ini Ratu Elizabeth biasa menghadiri pertemuan itu, di mana para wanita mendengarkan pidato tentang sejaraah dan bertukar kiat kerajinan tangan dan memanggang.
Ketidakhadiran Ratu Elizabeth akibat flu itu menjadi perhatian publik di London, bahkan di dunia. Apa lagi Januari 2020 ini ia harus menjalani masa-masa sulit karena mundurnya Pangeran Harry dan Meghan Markle dari kerajaan Inggris.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pangeran Harry dan Meghan Markle
Baru-baru ini, Pangeran Harry mengadakan pertemuan dengan Ratu Elizabeth untuk membicarakan kemunduran dirinya. Meski berat hati, sang ratu menyetujui dan menghargai keputusan Pangeran Harry dan Meghan.
Elizabeth mendukung keinginan Pangeran Harry dan Meghan untuk menjalani hidup yang mandiri. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada mereka atas dedikasinya ada negara dan persemakmuran.
Sementara itu, Pangeran Harry mengungkapkan kesedihannya karena harus menyerahkan tugas kerajaannya dalam kesepakatan dengan Ratu Elizabeth II, pada Minggu, 19 Januari 2020.
Ia dan istrinya, Meghan Markle, resmi meninggalkan peran dalam kerajaan untuk mencari masa depan yang mandiri. Meski begitu, bagi Pangeran Harry, Inggris adalah rumahnya dan tempat yang ia sukai. Semua itu tak akan pernah berubah.
Saat ini Pangeran Harry, Meghan Markle, dan putrinya Achie sedang berada di Kanada. Meghan dan Archie lebih dulu tiba di Kanada, beberapa hari kemudian Harry menyusul istri dan anaknya itu.
Advertisement