Edukasi dan Sosialisasi Gizi #IndonesiaSIAP Digelar di Cirebon

Isu malnutrisi yang masih menjadi fokus nasional, juga menjadi tantangan Jawa Barat, termasuk Cirebon. Berbagai inisiatif telah dilakukan namun masih terdapat kasus gizi buruk.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Jan 2020, 16:10 WIB
Para ibu menghadiri kegiatan edukasi dan sosialisasi gizi di Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (25/1). (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Edukasi dan sosialisasi gizi digelar di Cirebon, Jawa Barat. Kegiatan dalam rangka program #IndonesiaSIAP (Sadar Gizi, Inisiatif, Aktif, Peduli) ini sekaligus memperingati Hari Gizi Nasional dengan tema Gizi Optimal untuk Generasi Milenial.

Acara yang dinakhodai Frisian Flag Indonesia bersama PERGIZI PANGAN Indonesia ini menggandeng sejumlah pihak. Di antaranya Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, dan Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Eni Suhaeni, isu malnutrisi yang masih menjadi fokus nasional, juga menjadi tantangan Jawa Barat, termasuk Cirebon. Berbagai inisiatif telah dilakukan namun masih terdapat kasus gizi buruk.

“Kasus gizi buruk anak balita mencapai 465 kasus, sehingga kami merasa kegiatan edukasi dasar terkait gizi di wilayah Cirebon dan sekitarnya adalah bagian dari solusi untuk mengatasi masalah ini” ujar dia dalam keterangannya, Sabtu (25/1/2020).

Selain itu, jugaberkolaborasi dengan pihak-pihak terkait untuk membantu terbentuknya generasi unggul. Tentu upaya ini dilakukan sejalan dengan agenda Jokowi, salah satunya penguatan program promotif dan preventif melalui pemenuhan gizi dan imunisasi balita, serta edukasi publik tentang pentingnya pola hidup sehat untuk menekan angka penyakit tidak menular.

Sementar itu, Ketua IDI Kabupaten Cirebon, dr. Ahmad Fariz Malvi Zamzam Zein menuturkan, sangat penting untuk memastikan kecukupan asupan protein hewani. Hal ini sebagai salah satu upaya mengatasi permasalahan gizi yang terjadi.

Karena menurut dia, asam amino esensial yang dimilikinya merupakan komponen gizi dari luar tubuh yang sangat diperlukan. Kekurangan zat ini dapat menggangu pertumbuhan tubuh.

“Asam folat dan zat besi juga merupakan zat gizi penting untuk dipenuhi sejak usia remaja atau usia subur. Memastikan edukasi dan pemahaman kesehatan reproduksi, termasuk kecukupan gizi, sejak remaja juga dapat membantu lahirnya generasi unggul di masa mendatang, termasuk di dalamnya terbebas dari stunting,” ujar Fariz.

Oleh karenanya, penting bagi para calon orang tua membuat perencanaan dan mempersiapkan kesehatan reproduksi sejak usia remaja.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Tentang Gizi

Sedangkan Perwakilan PERGIZI PANGAN Indonesia, Mira Dewi memaparkan“Program #IndonesiaSIAP merupakan upaya meningkatkan kesadaran gizi masyarakat melalui kegiatan edukasi dan literasi gizi, serta penerapan gaya hidup aktif dan sehat yang melibatkan 15.000 keluarga Indonesia. Hadirnya #IndonesiaSIAP di Cirebon ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi dalam menekan angka kekurangan gizi yang terjadi pada masyarakat.”

Kolaborasi ini diawali dengan kerja sama Frisian Flag Indonesia dengan PERGIZI PANGAN Indonesia yang menghadirkan produk susu bubuk Frisian Flag Kompleta, yaitu susu bubuk keluarga bergizi dan terjangkau. Produk susu ini diformulasikan dengan memenuhi semua regulasi yang berlaku, dan mempertimbangkan kandungan gizi yang dibutuhkan masyarakat, sebagai upaya untuk berkontribusi dalam menjawab permasalahan gizi di Indonesia.

Sedangkan Corporate Affairs Director PT Frisian Flag Indonesia, Andrew F. Saputro menuturkan pihaknya berkomitmen melengkapi pemenuhan gizi dengan cara menyediakan produk bernutrisi yang berkualitas, menggalakkan gaya hidup aktif kepada masyarakat, serta mengingatkan pentingnya edukasi gizi melalui kehadiran beragam kegiatan edukasi kepada berbagai wilayah di Indonesia lewat #IndonesiaSIAP.

Aktivitas #IndonesiaSIAP di Cirebon hari ini dimulai dengan senam pagi bersama, pemaparan edukasi gizi oleh PERGIZI PANGAN Indonesia dan IDI Kabupaten Cirebon, dan pemeriksaan kesehatan gratis di Pojok Gizi yang berkolaborasi dengan Fakultas Kedokteran Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon.

“Kami berharap, #IndonesiaSIAP menjadi sebuah langkah dalam upaya menekan angka malnutrisi dan meningkatan kualitas hidup di wilayah Cirebon. Kami percaya, kemudahan akses terhadap produk gizi terbaik serta peningkatan literasi gizi menjadi fondasi penting dalam membangun generasi unggul di masa yang akan datang,” tutup Andrew.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya