Liputan6.com, Bologna- General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna yakin perekrutan Johann Zarco sebagai langkah tepat. Dia meyakini kontribusinya bakal sangat bermanfaat bagi pengembangan motor Desmosedici.
Johann Zarco tadinya menolak tawaran Avintia untuk bergabung. Dall'Igna turun tangan langsung dan menjanjikan dukungan teknis yang lebih baik sehingga rider Prancis tersebut akhirnya luluh juga, dan bergabung dengan tim satelit asal Spanyol itu.
Advertisement
"Saya tak berusaha meyakinkan Johann. Saya hanya katakan padanya soal apa yang saya rasa benar. Saya juga menjelaskan padanya soal apa yang bisa kami lakukan berkat kontribusinya," ujar Dall'Igna via GPOne di sela peluncuran Ducati Team di Bologna, Italia, Kamis (23/1/2020).
Zarco memang takkan mengendarai Desmosedici GP20 spek pabrikan, melainkan GP19, namun Dall'Igna mengaku tetap akan membutuhkan masukan darinya. Sikap Dall'Igna ini cukup masuk akal, karena Zarco pernah membela Monster Yamaha Tech 3 dan Red Bull KTM.
"Kontribusi Johann Zarco bakal penting. Ia terbiasa mengendarai motor yang sangat berbeda dari motor kami. Rider seperti dia akan datang tanpa penilaian tertentu dan prekonsepsi, jadi ia akan membantu Anda memahami beberapa limit performa tertentu," ungkapnya.
Video
Konfirmasi Zarco Didampingi Rigamonti
Sesuai pernyataan Zarco sendiri, Dall'Igna juga mengonfirmasi bahwa juara dunia Moto2 2015 dan 2016 itu akan didampingi Marco Rigamonti, yakni eks crew chief Andrea Iannone di Ducati dan Suzuki.
"Berdasar gabungan komentar rider dengan data, maka rider bisa melakukan banyak hal yang mungkin tadinya tak bisa dilakukan motor kami. Jadi saya berharap adanya kontribusi Marco untuk mengembangkan motor," tutupnya.
Di dalam bimbingan Rigamonti, Iannone sukses meraih tujuh podium dan satu kemenangan saat masih membela Ducati Team pada 2015 dan 2016. Atas alasan ini, Dall'Igna berharap Rigamonti bisa membantu Zarco.
Disadur dari Bola.net (Anindhya Danartikanya,published 26/1/2020)
Advertisement