Liputan6.com, Jakarta - Lomba lari Jayakarta Lo Gue Run 2020 yang digagas Kodam Jaya melibatkan para penyandang disabilitas. Pangdam Jaya Mayjen Eko Margiyono mengatakan, panitia memang sengaja membuat kategori wheelchair untuk para penyandang disabilitas.
"Memang sangat jarang event-event kita mengakomodir para penyandang disabilitas. Itu kita akomodir. Memang tidak terlalu banyak, tetapi paling tidak kita sudah mengakomodir," katanya di lokasi lomba, Minggu (26/1/2020) WIB.
Advertisement
Lomba lari Lo Gue Run 2020 yang diadakan untuk merayakan ulang tahun ke-70 Kodam Jaya ini mengambil tempat di silang barat Monumen Nasional (Monas), Minggu (26/1/2020). Para peserta lalu harus menempuh rute dari Monas hingga kawasan Glodok, Jakarta Pusat.
Lomba sendiri terbagi menjadi dua kategori 5K, 10K dan jarak 2,5K untuk disabilitas. Rute umum lomba yang akan dilalui adalah Jl Medan Merdeka Barat, Jl Majapahit & Jl Gajah Mada. Panitia sendiri menargetkan 3.000 peserta.
Eko menambahkan, kegigihan para penyandang disabilitas mengikuti Lo Gue Run patut diapresiasi. Menurutnya, kerja keras mereka patut dijadikan contoh.
"Secara fisik, kita yang masih lengkap, kita juga malu kepada mereka. Dengan keterbatasan fisik, mereka masih mampu berolahraga," katanya.
Saksikan Video Menarik di Bawah Ini
Peringkat 10
Lomba lari Jayakarta Run terhitung berbeda dari lomba lainnya. Pasalnya, hadiah tidak hanya disediakan bagi juara pertama hingga peringkat ketiga.
Panitia menyediakan hadiah bagi para peserta yang sukses masuk ke-10 besar. Juara pertama mendapat Rp 10 juta (10k), Rp 7 juta (5k), dan Rp 5 juta (wheelchair).
Pemenang kategori wheelchair putri, Ndaru Patma Putri (28) mengapresiasi adanya kategori untuk penyandang disabilitas.
"Semoga semakin banyak acara yang melibatkan penyandang disabilitas," ujarnya.
Advertisement