Streaming Call of Duty Kini Tayang di YouTube

YouTube bakal menjadi mitra streaming ekslusif untuk semua judul gim milik Activision Blizzard, seperti Overwatch dan Call of Duty League yang telah digelar belum lama ini.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 27 Jan 2020, 11:00 WIB
Activision dan Infinity Ward umumkan tanggal dirilisnya Call of Duty: Infinite Warfare. (gamespot)

Liputan6.com, Jakarta - Penerbit gim Call of Duty, Activision Blizzard, menandatangani kemitraan multitahun dengan Google.

Dengan kemitraan ini, platform Google akan menjalankan hosting gim Activision Blizzard dan seluruh kebutuhan teknis lainnya.

Namun yang terpenting, sebagai bagian dari kesepakatan, YouTube bakal menjadi mitra streaming ekslusif untuk semua judul gim milik Activision Blizzard. Misalnya untuk musim Overwatch dan Call of Duty League yang digelar di Minneapolis, Minnesota.

Mengutip laman The Verge, Senin (27/1/2020), kesepakatan ini bernilai sangat besar bagi YouTube. Pasalnya, YouTube bersaing ketat dengan video gim streaming Twitch.

Meski YouTube adalah situs web terbanyak kedua yang dikunjungi pengguna internet di dunia, Twitch merupakan mitra streaming ekslusif bagi Overwatch League selama dua musim berturut-turut.

Twitch juga menjadi destinasi bagi para pecinta gim online di dunia. 

Kesepakatan bisnis dengan Activision ini menjadi babak tersendiri untuk YouTube menayangkan konten-konten gaming.


200 Juta Gamers Ikut Streaming

Ilustrasi Youtube (Liputan6.com/Sangaji)

"Dengan lebih dari 200 juta gamers per hari yang menonton lebih dari 50 miliar jam konten gim per tahun, YouTube menyediakan platform streaming video gim terpopuler di dunia," kata Head of Gaming YouTube Ryan Wyatt.

Ia melanjutkan, Overwatch League dan Call of Duty League merupakan konten klasik dalam Esport kelas dunia.

"Kemitraan ini kian menunjukkan dedikasi kami untuk memiliki produk streaming berkelas dunia bagi para gamers," katanya.

YouTube sendiri memiliki platform video untuk gim, yakni YouTube Gaming. Platform ini dirilis pada 2015, sayangnya YouTube Gaming gagal berkembang sebagai ekosistem tersendiri.


Tutup YouTube Gaming

YouTube Gaming juga akan hadir dalam aplikasi. Untuk sementara hanya bisa dinikmati di perangkat Android terlebih dahulu. (sumber; Google)

YouTube bahkan menutup YouTube Gaming di awal tahun ini, karena keberadaannya malah membuat kebingungan di antara para pengguna.

Kegagalan YouTube Gaming sebagai platform streaming gim online tak membuat YouTube menyerah. Perusahan malah makin semangat menggaet pasar live-streaming gim. Salah satunya lewat kesepakatan dengan kreator terkemuka Jack "CouRage" Dunlop dan Lachlan Power.

Meski sejumlah gamer masih setia dengan Twitch, seperti Tyler "Ninja" Blevins, YouTube masih menang dalam persaingan, pasalnya unggahan seperti vlog dan konten lain semua ada di YouTube.

(Tin/Why)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya