Liputan6.com, Jakarta Dua astronaut kembali melakukan spacewalk atau berjalan di luar Stasiun Antariksa Internasional (International Space Station/ISS) pada Sabtu 25 Januari. Mereka menuntaskan misi perbaikan sebuah detektor partikel kosmik, yang digunakan dalam mencari materi gelap dan antimateri.
Astronaut Badan Antariksa Eropa Luca Parmitano dan astronaut Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) Andrew Morgan merampungkan misi spacewalk mereka yang berlangsung selama 6 jam 16 menit pada pukul 13.20 Waktu Timur Amerika Serikat, menyelesaikan perbaikan pada sistem pendingin Spektrometer Magnetik Alfa (Alpha Magnetic Spectrometer/AMS).
Advertisement
Perangkat berbobot 7,5 ton tersebut, yang diluncurkan ke antariksa pada 2001 lalu, dikembangkan tim multinasional yang beranggotakan 600 orang. AMS menggunakan sebuah sistem kontrol termal yang dikembangkan oleh para ilmuwan China.
Kedua astronaut tersebut telah menyelesaikan tiga misi spacewalk yang rumit untuk memperbaiki detektor sinar kosmik itu.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Pengecekan Kebocoran
Kali ini, mereka melakukan pengecekan kebocoran untuk sistem pendingin AMS dan membuka sebuah katup untuk memberikan tekanan pada sistem tersebut, papar NASA, seperti dilansir Xinhua, Minggu (26/1/2020).
Selama beberapa hari ke depan, tim darat NASA akan bekerja guna mengisi sistem kontrol termal AMS baru itu dengan karbon dioksida, yang akan menstabilkan sistem, dan menyalakan pompanya.
Para astronaut itu juga menyelesaikan sebuah tugas tambahan untuk melepas filter lensa yang sudah menurun kualitasnya pada dua kamera video berdefinisi tinggi.
Advertisement
Spacewalk 2 Astronaut Wanita
Dua astronaut wanita Amerika Serikat (AS) menuntaskan aktivitas spacewalk atau berjalan di luar Stasiun Antariksa Internasional (International Space Station/ISS). Spacewalk yang dilakukan pada pada Rabu 15 Januari itu untuk mengganti baterai pada tiang penopang stasiun tersebut.
Astronaut Christina Koch dan Jessica Meir menuntaskan misi spacewalk mereka pada pukul 14.04 Waktu Timur AS (pukul 02.04 WIB keesokan harinya) yang berlangsung sekitar tujuh jam 29 menit, demikian menurut Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA).
Ini merupakan spacewalk kedua yang dilakukan tim yang seluruhnya wanita. Koch dan Meir menuntaskan spacewalk pertama pada Oktober 2019.
Mereka mengganti baterai nikel-hidrogen dengan baterai lithium-ion baru yang menyimpan dan mendistribusikan daya yang dihasilkan oleh panel surya ISS pada tiang penopang stasiun tersebut.
Baterai lithium-ion memberikan tambahan kapasitas daya untuk operasi dengan massa yang lebih ringan dan volume yang lebih kecil dari baterai nikel-hidrogen, sebut NASA.