Liputan6.com, California - Legenda NBA, Kobe Bryant meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter. Insiden itu terjadi pada Minggu (26/1/2020) pukul 10.00 waktu setempat.
Kecelakaan yang menewaskan Kobe Bryant dan empat orang lain yang berada di helikopter terjadi di Calabasas, California, Amerika Serikat. Dilansir dari LA Times, Kobe Bryant berada di helikopter Sikorsky S-76.
Advertisement
Helikopter yang membawa Kobe Bryant dikabarkan mengalami kebakaran hebat sehingga menyulitkan tim pemadam kebakaran yang mencoba untuk memadamkan api.
Sejumlah saksi mata mengatakan mendengar atau melihat mesin helikopter bersuara keras sebelum terjatuh.
Lokasi kejadian jauh dari pemukiman warga. Namun, karena berada di padang ilalang, sulit buat regu pemadam kebakaran melakukan upaya cepat tanggap.
Kobe Bryant pun dipastikan meninggal dunia saat usianya 41 tahun. Putri Kobe Bryant, Gianna Bryant juga meninggal akibat kecelakaan tersebut. Kobe Bryant dan Gianna terbang menggunakan helikopter untuk mengikuti latihan basket di Mamba Academy
Saksikan video pilihan berikut ini:
Sulit Dievakuasi
Kobaran api yang menyambar ilalang kering juga menyulitkan proses evakuasi. Hingga berita ini turun, belum dapat diketahui apa penyebab kecelakaan.
Allen Kenitzer, juru bicara lembaga regulator penerbangan sipil di Amerika Serikat (FAA), mengatakan langsung mencari tahu penyebab kecelakaan yang menewaskan Kobe Bryant dan empat penumpang lainnya.
Advertisement
Pemain NBA Terkejut
Kepergian Kobe Bryant mengejutkan bintang NBA lainnya, seperti pemain Dallas Mavericks, Luka Doncic.
"Tolong katakan ini tidak benar. Ini benar-benar mengguncang saya," katanya di Twitter, seolah tak percaya.
"Saya berharap ini bukan seorang pria sejati! Semoga bukan Kobe Bryant," timpal bintang NBA lainnya, Tristan Thompson.