Selain Virus Corona, Pasar Hewan di Seluruh Dunia Bisa Lahirkan Berbagai Penyakit

Virus corona mematikan kini diduga berasal dari ular. Dengan banyaknya pasar hewan yang menjual hewan liar, berbagai penyakit berpotensi muncul dari sana.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Jan 2020, 10:38 WIB
Penerbangan dari Wuhan Ditutup: Pelancong berjalan melintasi papan informasi tentang penerbangan dari Wuhan telah dibatalkan di Bandara Internasional Ibu Kota Beijing pada Kamis (23/1/2020). China menangguhkan semua transportasi dari dan ke kota pusat penyebaran virus corona. (AP/Mark Schiefelbein)

Liputan6.com, Jakarta - Virus Corona yang telah menyebabkan puluhan kematian dan ratusan jatuh sakit di seluruh dunia, bermula dari sebuah pasar di Wuhan, China. Pasar itu menjual berbagai jenis hewan, termasuk hewan liar, menurut pihak berwenang China.

Sebuah studi mengisyaratkan seekor ular mungkin telah membawa virus tersebut ke pasar itu.

Tapi para pakar lain meragukannya. Penyelidikan untuk mencari sumber pastinya masih berlangsung, seperti dimuat oleh VOA Indonesia, Senin (27/1/2020).

Daftar harga yang beredar di media sosial China memperlihatkan ular, landak, burung merak, kucing luwak, kalajengking, kelabang dan hewan-hewan lain dijual di pasar itu.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Berpotensi Lahirkan Penyakit

Tewaskan Satpam Serpong, Begini Cara Mengatasi Gigitan Ular Weling (sumber: Pixabay)

Ini bukan pertama kalinya pasar-pasar hewan membawa penyakit baru, dan para pakar mengatakan mungkin juga bukan terakhir kalinya. Sindrom pernapasan akut atau SARS juga muncul dari sebuah pasar serupa di China pada 2002. Penyakit itu merenggut nyawa hampir 800 orang.

Flu burung tersebar di pasar-pasar itu pada akhir 1990an dan awal 2000an. Virus H5N1 itu telah menewaskan 455 orang sejak 2003.

Tanpa sanitasi dan penanganan hewan yang tepat, para pejabat kesehatan mengatakan, pasar-pasar itu bisa melahirkan berbagai macam penyakit.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya