Liputan6.com, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), memprakirakan potensi hujan lebat disertai kilat/petir sepekan ke depan di beberapa wilayah titik wilayah Indonesia.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG Mulyono Prabowo, menjelaskan peristiwa ini terjadi karena sirkulasi siklonik di sekitar perairan barat daya Lampung yang menyebabkan pembentukan pola pertemuan massa udara yang memanjang di sebelah barat wilayah Sumatera Utara hingga Selatan dan terbentuknya belokan angin di sekitar wilayah Jawa.
Advertisement
Selain itu, Mulyono mengatakan Kondisi labilitas atmosfer cukup signifikan menyebabkan peningkatan massa udara basah di beberapa wilayah Indonesia.
“Faktor tersebut menyebabkan peningkatan potensi pertumbuhan awan hujan yang cukup signifikan di wilayah Indonesia bagian barat,” kata Mulyono, Senin (27/1/2020)
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Potensi Hujan Lebat
Bedasarkan kondisi tersebut, BMKG menjelaskan beberapa titik wilayah Indonesia yang mengalami intensitas hujan lebat pada tangga 28 Januari hingga 3 Februari 2020.
Periode 28-30 Januari 2020 :
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Bengkulu
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Lampung
- Banten
- DKI Jakarta
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- DI Yogyakarta
- Jawa Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Sulawesi Selatan
Periode 31 Januari-3 Februari 2020 :
- Sumatera Barat
- Jambi
- Bengkulu
- Sumatera Selatan
- Lampung
- Banten
- DKI Jakarta
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Jawa Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Utara
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Selatan
Advertisement
Siaga Banjir Sumbar dan Bengkulu
Curah hujan tinggi di beberapa daerah, BMKG memperingatkan status siaga banjir beberapa wilayah Indonesia terutama untuk daerah Sumatera Barat dan Bengkulu
“Status Siaga potensi banjir/genangan 28-29 Januari 2020,” tutur Mulyono.
Di sisi lain, Mulyono mengimbau masyarakat agar tetap waspada pada bencana yang sedang mengintai akibat hujan lebat.
“Waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsir, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon, dan jalan licin,” tutup Mulyono
(Rizki Putra Aslendra)