Liputan6.com, Los Angeles - Kobe Bryant bukan atlet biasa. Selain performanya di lapangan, hal itu bisa dilihat dalam keputusannya memilih nomor punggung.
Biasanya inspirasi atlet olahraga tim dalam memilih datang dari idola. Salah satu contohnya adalah LeBron James yang mengenakan 23 karena Michael Jordan.
Advertisement
Preferensi mereka bahkan bisa lintas cabang. Pesepakbola David Beckham juga memakai 23 karena mengagumi Jordan, nama yang dianggap sebagai pebasket terbaik sepanjang masa.
Namun tidak bagi Kobe Bryant. Dia memilih nomor 8 yang tidak identik dengan siapapun ketika bergabung dengan LA Lakers pada 1996. Alasannya ternyata unik.
Angka tersebut merupakan jumlah dari 1, 4, 3, nomor seragam yang sempat dikenakannya ketika mengikuti ABCD Basketball Camp ketika masih remaja. Bryant juga pernah memakai seragam 8 ketika berkompetisi di Italia saat anak-anak.
Bersama seragam 8, Kobe Bryant menjuarai NBA pada tiga kesempatan. Capaian tersebut tidak lepas dari sentuhan Phil Jackson dan duetnya dengan Shaquille O'Neal.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Transformasi Bryant
Namun O'Neal pergi ke Miami Heat pada 2004. Berjuang sendirian, Bryant merasa harus memiliki identitas baru. Dia akhirnya mengenakan seragam 24 mulai 2006/2007 sampai pensiun.
Banyak teori di balik keputusan tersebut. Salah satunya adalah 24 lebih besar dari 23 yang identik dengan Jordan. Bryant diduga ingin menunjukkan lebih hebat ketimbang sang legenda Chicago Bulls.
Namun Bryant membantah rumor itu. Dia menegaskan memilih 24 karena sesuai identitasnya. Diketahui Bryant memakai 24 ketika masih SMA di Lower Merion.
"Ketika pertama tiba di NBA, saya mencoba menunjukkan kemampuan mengenakan 8. Saya ingin membuktikan pantas berkompetisi dan merupakan salah satu pemain terbaik," ungkapnya, dilansir Bleacher Report.
"Saya mengubah pola pikir itu bersama seragam 24. Saya merasa tumbuh dan matang, baik sebagai pemain dan manusia," sambungnya.
Bryant mengenakan 24 sampai pensiun musim 2015/2016. Dia menambah dua gelar NBA bersama jersey tersebut.
Advertisement
Apresiasi Lakers
Lakers pun mengapresiasi kontribusi Bryant. Juara NBA 16 kali tersebut menggantung dua jersey bernomor 8 dan 14 milik Bryant di Staples Center pada upacara 18 Desember 2017, satu tahun setelah dia pensiun.
Capaian ini sangat unik. Tidak biasanya klub memasang dua jersey bagi satu pemain. Bryant pun menjadi nama pertama dan hingga kini menjadi satu-satunya yang mendapat penghormatan tersebut.
Saat memberi penghargaan bagi bintang, klub tidak mempedulikan apakah yang bersangkutan sudah mendapatkan hal serupa di tempat lain atau tidak. Wilt Chamberlain dan Pete Maravich adalah sosok yang seragamnya digantung di lokasi terbanyak, masing-masing tiga.
Jersey Chamberlain terpampang di markas Golden State Warriors, Philadelphia 76ers, dan Lakers. Sementara seragam Maravich hadir di Atlanta Hawks, Utah Jazz, dan New Orleans Pelicans.