Liputan6.com, Los Angeles - Kobe Bryant (41) meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter di daerah Calabasas, California, Amerika Serikat, Minggu (26/1/2020) waktu setempat. Kobe meninggal bersama salah satu putrinya, Giana Maria Onore beserta ketujuh orang lainnya.
Meninggalnya Kobe Bryant beserta sang putri menggegerkan jagat NBA. Sejumlah pemain pun menyampaikan rasa dukacitanya.
Advertisement
"Tolong katakan ini tidak benar. Ini benar-benar mengguncang saya," kata bintang Dallas Mavericks, Luka Doncic di Twitter, seolah tak percaya.
Dukacita senada juga diutarakan legenda Lakers lainnya, Magic Johnson. Ia pun bertekad terus mendukung keluarga yang ditinggalkan.
"Kami akan selalu di sini untuk keluarga Kobe. Saya dan istri berdoa untuk Vanessa (istri Kobe), dengan putri mereka, Natalia, Bianka, dan Capri serta orangtua dan adiknya," tulis Magic Johnson lewat Twitternya.
Para pengguna Twitter pun terus mengucapkan rasa kehilangan mereka atas Kobe Bryant. Tanda pagar (tagar) belasungkawa seperti #RIPMamba #RIPGianna menjadi trending topic.
Saksikan Video Menarik Berikut Ini:
Ramalan Viral
Di antara ucapan belasungkawa itu, satu twit dari akun @dotNoso menjadi salah satu yang diperbincangkan. Pasalnya, twit yang diunggah tahun 2012 itu seolah meramalkan kematian Kobe.
"Kobe akan meninggal dalam kecelakaan helikopter," tulis sang pemilik akun.
Kicauannya itu lalu menghebohkan jagat Twitter. Banyak yang menganggap, pria itu sudah meramalkan kematian Kobe.
Namun demikian, salah satu pengguna Twitter yang terverifikasi, Mike Beasley membantah hal tersebut. Menurut dia, twit itu benar, tapi bukan untuk meramal kematian Kobe.
Advertisement
Hanya Bercanda
Menurut Beasley, Twitter tersebut benar diunggah oleh akun @dotNoso. Namun saat itu, sang pengunggah sedang bercanda.
Ia mengatakan, twit itu diunggah menanggapi tindakan Kobe Bryant yang menawarkan berita soal tumpangan helikopter pribadinya kepada rekannya di Lakers, Steve Blake.
Berita tersebut sendiri tertanggal 13 November 2012. "Jadi, prediksinya mungkin terlihat seperti bercanda, tetapi twitnya benar," tulis Beasley.
"Twitter tidak punya sistem yang mengizinkan mengubah tanggal unggahan. Twit yang telah diunggah akan selamanya seperti itu," tulisnya lagi.
Unggahan Twitter
Advertisement
