Virus Corona Sampai ke California Selatan, Tidak Ada WNI Terjangkit

Wabah Virus Corona yang melanda beberapa negara telah terindikasi ke California Selatan, Amerika Serikat.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 28 Jan 2020, 07:01 WIB
Orang-orang yang mengenakan masker berjalan melewati dekorasi perayaan Imlek Tahun Tikus Logam di Hong Kong, 24 Januari 2020. Pemerintah China memutuskan menutup seluruh akses masuk dan keluar Kota Wuhan untuk mencegah penyebaran wabah virus corona. (AP/Kin Cheung)

Liputan6.com, California Selatan - Wabah Virus Corona yang melanda beberapa negara telah terindikasi ke California Selatan, Amerika Serikat. Berdasarkan perkembangan terakhir, 1 warga negara AS keturunan Tiongkok terindikasi positif Coronavirus di Orange County, California Selatan.

"Dari informasi yang ada, 1 warga negara Amerika keturunan Tiongkok positif terindikasi Virus Corona di Orange County, California Selatan. Kami terus memantau perkembangan lebih lanjut," ungkap Juru Bicara KJRI Los Angeles, Ardian B Nugroho dalam keterangan tertulisnya, Selasa (28/1/2020).

Orange County sendiri merupakan salah satu konsentrasi WNI di kawasan California Selatan, AS. Orange County terletak sekitar 70 km tenggara kota Los Angeles.

"Data kami menunjukkan jumlah WNI kita di kawasan Orange County sekitar 400 orang. Kami sudah melakukan komunikasi dengan tokoh-tokoh masyarakat Indonesia dan hingga saat ini tidak ada WNI yang terdampak (Virus Corona)," sambung Ardian.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Hotline 24 Jam

Staf medis memindahkan seorang pasien dari ambulans ke rumah sakit Jinyintan, tempat pasien-pasien terinfeksi virus corona dirawat di Wuhan, provinsi Hubei, China pada Senin 20 Januari 2020. (Source: AP)

Sementara itu, di Negara Bagian Arizona terindikasi 1 kasus Virus Corona. Tidak ada korban WNI sejauh ini.

Ardian menjelaskan bahwa dalam beberapa hari terakhir, KJRI Los Angeles terus mengeluarkan himbauan melalui media sosial terkait Coronavirus.

"KJRI Los Angeles juga menyediakan hotline 24 jam di +1 (213) 590 8095."

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya