RSUD Sidoarjo Terima Pasien Rujukan dari KKP Bandara Juanda

Humas RSUD Sidoarjo, M Idham menuturkan, pasien yang diterima itu berjenis kelamin perempuan dan dirujuk ke RSUD Sidoarjo sekitar pukul 09.00 WIB.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Jan 2020, 03:30 WIB
Ilustrasi lorong rumah sakit (iStock)

Liputan6.com, Jakarta - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo, Jawa Timur, membenarkan menerima seorang pasien rujukan dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional Juanda, Surabaya, yang sedang sakit.

Humas RSUD Sidoarjo, M Idham menuturkan, pasien yang diterima itu berjenis kelamin perempuan dan dirujuk ke RSUD Sidoarjo sekitar pukul 09.00 WIB.

"Memang benar ada pasien yang dirujuk. Jenis kelamin perempuan," kata dia saat dihubungi melalui sambungan telepon di Sidoarjo, Senin, 27 Januari 2020.

Ia mengemukakan, saat ini pihaknya masih observasi di ruangan isolasi IGD rumah sakit setempat. "Hasilnya baru akan diketahui besok pagi sekitar pukul 09.00 WIB," tutur dia, seperti dikutip dari Antara.

Idham masih belum bisa memberikan data secara rinci pasien yang dirujuk, tetapi yang jelas seorang tenaga kerja Indonesia (TKI). "Datanya yang pegang dari PJTKI," ujar dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Petugas Bandara Juanda Wajib Pakai Masker

Bandara Juanda T2 (Dok Foto: Angkasa Pura I)

Di sisi lain, petugas Bandara Internasional Juanda Surabaya wajib menggunakan alat pelindung diri (APD) dalam rangka untuk mengantisipasi penyebaran virus corona. khususnya saat melayani penumpang luar negeri.

Legal and Communication Section Head PT Angkasa Pura I Juanda Yuristo mengatakan, petugas yang menggunakan APD tersebut adalah yang berhubungan langsung dengan penumpang.

"Mereka dibekali perlindungan diri, seperti masker dan juga serung tangan. Itu dilakukan sesuai dengan instruksi Menteri Perhubungan," kata dia.

Ia mengatakan, untuk sementara ini petugas yang menggunakan alat pelindung diri adalah mereka yang bertugas di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda Surabaya. "Untuk sementara ada di Terminal 2, karena khusus untuk kedatangan internasional," tutur dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya