Aplikasi Xiaomi Xiao AI Tambahkan Pintasan untuk Deteksi Virus Corona

Kehadiran pintasan Real-Time Pnemonia Epidemic di Xiaomi AI ini merupakan respons Xiaomi atas virus corona yang mematikan.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 28 Jan 2020, 11:46 WIB
Pekerja menyemprot tempat sampah di luar Stasiun Kereta Api Hankou yang ditutup di Wuhan, Provinsi Hubei, China, Kamis (23/1/2020). Pemerintah China mengisolasi Kota Wuhan yang berpenduduk sekitar 11 juta jiwa untuk menahan penyebaran virus corona. (Chinatopix via AP)

Liputan6.com, Jakarta - Merebaknya virus corona di Wuhan dan Tiongkok membuat Xiaomi menambahkan pintasan (short-cut) di aplikasi asisten AI besutannya, Xiao AI.

Pintasan terbaru di aplikasi Xiao AI yang dimaksud adalah Real-Time Pnemonia Epidemic. Apa itu?

Mengutip laman Gizmochina, Selasa (28/1/2020), kehadiran pintasan Real-Time Pnemonia Epidemic di Xiaomi AI ini merupakan respons Xiaomi atas virus corona yang mematikan.

Dengan pintasan ini pengguna bisa melihat update terbaru mengenai informasi virus corona melalui AI key pada semua smartphone Xiaomi.

Pengguna juga bisa melihat update terbaru informasi tentang virus corona dengan mengatakan "real-time pnemonia epidemic" ke Xiao AI.

Pengguna juga bisa menambahkan pintasan ke Xiao AI real-time pnemonia epidemic ini ke bilah notifikasi untuk bisa mengakses informasi lebih cepat.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini


Peduli Pengguna

Kantor Xiaomi di Maofanglu Road, Beijing. Tempat Vice President International Xiaomi Hugo Barra beraktivitas. Liputan6.com/Agustin Setyo Wardani

Cukup melegakan melihat Xiaomi begitu serius menyediakan kemudaan bagi pengguna untuk mengakses informasi real-time terkait wabah virus corona.

Penambahan respon cepat ini diharapkan bisa membantu pengguna Xiaomi untuk terus up-to-date terhadap situasi terbaru tentang virus corona.


Tentang Virus Corona

Petugas ruangan isolasi penyakit infeksi menular khusus tengah mengecek peralatan pelindung untuk mengantisiapsi adanya pasien terpapar virus corona ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jumat, 24 Januari 2020. (Arie Nugraha).

Virus corona sendiri dikabarkan pertama kali mewabah di Wuhan, Tiongkok. Berdasarkan data terbaru, virus mematikan ini sudah menelan lebih dari 100 korban.

Virus corona juga terkonfirmasi sudah menyerang lebih dari 4.474 jiwa di Tiongkok, Hong Kong, Thailand, Macau, Australia, Singapore, Taiwan, Amerika Serikat, Jepang, Malaysia, Korea Selatan, Prancis, Vietnam Kamboja, Kanada, Jerman, Pantai Gading, Nepal, dan Sri Lanka.

(Tin/Isk)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya