Liputan6.com, Jakarta- 106 warga China meninggal dunia akibat terinfeksi Virus Corona, hingga Selasa (28/1/2020) dini hari. Facebook pun dikabarkan mulai membatasi perjalanan karyawan mereka ke China.
Menurut seorang sumber yang mengetahui keputusan itu, Facebook memberhentikan semua perjalanan yang dianggap tidak penting ke China untuk semua karyawannya, seperti dikutip dari Bloomberg.
Advertisement
Jika pekerja dalam situasi yang mengharuskan untuk mengunjungi China, maka mereka akan memerlukan persetujuan khusus.
Menteri Kesehatan China melaporkan, keganasan Virus Corona meningkat hingga dapat menular bahkan sebelum terlihat gejalanya. Orang yang tampak sehat memungkinkan untuk menjadi pembawa virus itu, seperti dikutip dari The Washington Post.
Saksikan Video Berikut Ini:
Apa Saja yang Terpengaruh?
Dalam sebuah komunikasi pribadi, Staf Facebook yang berbasis di China dan baru saja datang dari sana, juga dikabarkan dianjurkan untuk bekerja dari rumah, kata seorang sumber.
Pembatasan perjalanan yang diberlakukan di perusahaan media sosial memungkinkan akan berdampak pada divisi perangkat kerasnya.
Advertisement
Alternatif Lain
Membutuhkan perjalanan yang cukup banyak dari kantor Silicon Valley (Amerika Serikat) ke kantor di China untuk memproses suatu perangkat, di mana para insinyur dan manajer akan mengawasi pengembangan produk, hingga menyusun pertemuan dengan pemasok dan prototipe pengangkutan.
Facebook juga dikabarkan sedang mencari fasilitas lain yang ada di Vietnam untuk menyelesaikan pekerjaan apa pun yang tidak dapat dilakukan di China, tambah seorang sumber.