Jakarta - Timnas IndonesiaU-19 kembali menelan kekalahan dalam laga uji coba, Senin (27/1/2020). Menghadapi klub promosi K-League 2020, Busan IPark, Garuda Muda tumbang dengan skor 1-5.
Pertandingan 3x30 menit tersebut dilaksanakan di Alpine Football Camp Training, Chiang Mai, Thailand. Kekalahan tersebut menjadi yang ketiga dialami Timnas Indonesia U-19 dalam pemusatan latihan di Thailand.
Advertisement
Sebelumnya, skuat racikan Shin Tae-yong itu juga takluk 0-2 dari klub Universitas, Kyung Hee University dan 0-4 dari Seongnam FC.
Namun hasil tersebut tak begitu membebani Shin Tae-yong. Menurut mantan pelatih Korea Selatan itu, hasil bukan tujuan utamanya saat ini.
Shin mengaku lebih mengedepankan peningkatan dan kualitas para pemain dalam pertandingan uji coba hingga 1 Februari 2020. Shin Tae-yong juga mengklaim beberapa lini Tim Garuda Muda masih harus mendapat perbaikan.
"Kami masih harus memperbaiki pertahanan kami dan juga taktik. Akan tetapi, hasil ini wajar karena kami memang belum mempelajari taktik. Namun, kami semakin bagus dalam hal fisik," kata Shin Tae-yong seperti dikutip situs resmi PSSI.
Namun kekalahan tersebut tidak bisa dijadikan satu-satunya patokan bahwa Timnas Indonesia adalah tim yang lemah. Mengacu pada opini tersebut, Bola.com telah merangkum tiga buktinya.
1. Usia Lawannya di Atas Timnas Indonesia U-19
Dua dari tiga lawan Timnas Indonesia U-19 yakni Soengnam FC dan Busan Ipark adalah tim sepak bola profesional asal Korea Selatan. Itu berarti, tim tersebut diisi oleh beberapa pemain bintang.
Di tim Seongnam FC ada Kim Dong-jum yang kini berusia 25 tahun dan Seo Bo-min, gelandang yang telah menginjak usia 29 tahun. Dari penelusuran Bola.com, rata-rata pemain Seongnam FC usianya berada di atas 24 tahun.
Kondisi itu pula yang terjadi di Busan IPark. Mengingat pemain Timnas Indonesia masih di bawah 19 tahun, maka tak heran jika Bagus Kaffa dkk. kalah dalam peforma dan pengalaman dalam pertandingan beberapa waktu lalu.
Advertisement
2. Jadwal yang Lebih Padat
Bukan hanya soal komposisi pemain, jadwal Timnas Indonesia U-19 dalam laga uji coba ini juga cukup padat. Sebelum laga melawan Busa IPark pada 2 Januari 2020, Tim Garuda Muda lebih dulu menjalani pertandingan kontra Seongnam FC dua hari sebelumnya yakni pada 25 Januari 2020 dan Kyung Hee University pada 24 Januari 2020.
Ketatnya jadwal tersebut tentu membuat pemain Timnas Indonesia U-19 kelelahan. Imbasnya, mereka tak tampil optimal dalam dua laga terakhir.
Lain dengan tiga lawannya. Kyung Hee University yang merupakan klub universitas tentu tidak memiliki jadwal yang terlalu padat. Seongnam FC dan Busan IPark juga demikian mengingat kompetisi K-League musim 2020 belum dimulai.
3. Baru Sebentar Dilatih Shin Tae-yong
Shin Tae-yong baru sebentar menangani Timnas Indonesia. Pelatih asal Korea Selatan itu baru diresmikan sebagai pelatih Timnas Indonesia pada 28 Desember 2019.
Itu berarti, baru satu bulan Shin Tae-yong menangani Timnas Indonesa. Belum ada yang bisa diharapkan dari pelatih yang baru seumur jagung tersebut. Shin masih butuh proses adaptasi untuk mendapatkan taktik dan skema terbaik untuk anak asuhnya.
Baca Juga
Advertisement