Dampak Virus Corona Harga BBM Bisa Turun?

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengakui dengan adanya virus corona membuat harga minyak dunia turun 10 persen.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Jan 2020, 17:45 WIB
Petugas mengisi BBM ke kendaraan konsumen di SPBU Abdul Muis, Jakarta, Senin (2/7). PT Pertamina (Persero) menaikkan harga Pertamax, Pertamax Turbo dan Pertamina Dex mulai dari Rp500 hingga Rp900 per liter mulai 1 Juli 2018. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengakui dengan adanya virus corona membuat harga minyak dunia turun 10 persen.

"Ya tentu, kita lihat karena virus corona kan sebarannya kan dilihat," kata Airlangga di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (28/1/2020).

Dia menjelaskan tidak hanya harga minyak yang turun akibat virus corona, melainkan juga impor BBM.

"Penurunan harga minyak selalu kepada ekonomi Indonesia, antara lain tentu kaitannya dengan impor BBM dan harga BBM," ungkap Airlangga.

Diketahui para Investor dunia khawatir penyebaran virus corona akan melemahkan perekonomian global dan menurunkan permintaan akan minyak mentah.

Minyak Brent telah turun sebesar 10 persen sejak 17 Januari atau saat pemerintah China mengumumkan kematian kedua warganya akibat virus corona. Sejak itu penyebaran virus sangat masif hingga pemerintah China membatasi akses transportasi.

"Semakin banyaknya korban jiwa membuat investor khawatir tentang potensi gangguan ekonomi. Harga batubara, besi, dan minyak telah jatuh karena investor mengantisipasi gangguan pasokan pada industri dan pelambatan aktivitas ekonomi," ujar Analis Rabobank.

Reporter:  Intan Umbari Prihatin

Sumber: Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Donald Trump Siap Turun Tangan Lawan Virus Corona Wuhan

Presiden AS Donald Trump (AP PHOTO)

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengaku siap membantu China dan Presiden Xi Jinping dalam menghalau penyebaran virus Corona Wuhan. Ia menjamin pakar dari negaranya sudah bersiaga.

"Kami berkomunikasi secara erat dengan China terkait virus ini. Sangat sedikit kasus yang dilaporkan di AS, tetapi diawasi secara ketat. Kami telah menawarkan China dan Presiden Xi bantuan apapun yang perlu. Para pakar kita luar biasa!" ujar Trump via Twitter seperti dikutip Selasa (28/1/2020).

Laporan Business Insider, jumlah orang yang terinfeksi virus Corona Wuhan di AS mencapai lima orang. Dua kasus di California, satu di Arizona, satu di Washington, dan satu di Illinois.

Semua pasien tersebut pernah mengunjungi Wuhan baru-baru ini.

Sebelumnya, Komite Hubungan Internasional Senat AS memastikan penyebaran virus itu di AS masing rendah. Senator AS juga berkata pemerintah AS siap membantu pencegahan virus itu di berbagai negara yang terdampak.

Pemerintah China pun diharapkan transparan dalam membagikan info.

"Pemerintah China telah mengambil langkah untuk berbagi infomrasi dengan pakar-pakar kesehatan internasional, dan kami mendorong kerja sama dan transparansi mereka sebagaimana situasi ini berkembang," tulis senator yang tergabung dalam komite kesehatan dan hubungan internasional.

WHO masih belum mendeklarasikan virus Corona Wuhan sebagai wabah global. Meski demikian, virus itu sudah masuk kategori darurat di China.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya