Liputan6.com, Jakarta - Tiga menteri baru Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin telah menyampaikan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Mereka adalan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio.
Advertisement
Ketiga menteri Jokowi-Ma'ruf yang berasal dari kalangan swasta ini baru pertama kali melaporkan hartanya. Mereka menjadi wajib lapor LHKPN lantaran dipilih Jokowi menjadi menteri.
Wishnutama saat menyampaikan LHKPN ke KPK mengaku agak kesulitan dalam melaporkan hartanya. Meski demikian, dia mengaku sangat terbantu oleh pegawai lembaga antirasuah, khususnya di Direktorat Pendaftaran dan Pemeriksaan LHKPN KPK dalam melaporkan hartanya.
"Saya dibantu sama satgas, saya sangat dibantu oleh satgas LHKPN, misalnya enggak tahu, nanya, isi ini, isi itu, segala macam kadang nanya bagaimana caranya," kata Wishnutama di Gedung KPK, Kamis, 9 Januari 2020.
Pelaksana tugas Juru Bicara KPK Bidang Pencegahan Ipi Maryati Kuding mengimbau kepada para menteri Kabinet Indonesia Maju untuk segera melaporkan hartanya. Sebab, ada batas waktu bagi para menteri dalam menyampaikan LHKPN.
"Sesuai UU, ya tiga bulan setelah pelantikan dalam jabatan publik," ucap Ipi.
Berikut rincian harta kekayaan 3 menteri baru Jokowi-Ma'ruf:
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
1. Erick Thohir Rp 2,3 Triliun
Total harta kekayaan Menteri BUMN Erick Thohir sebesar Rp 2.316.600.097.385.
Harta tidak bergerak, berupa tanah dan bangunan yang tersebar di 30 daerah, di antaranya Depok, Bekasi, Badung, Pasuruan, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Bogor, Manggarai Barat, dan Tangerang dengan nilai Rp 242.547.000.000.
Harta bergerak berupa berupa alat transportasi senilai Rp 3.917.000.000. Terdiri dari Mercedes Benz tahun 1969 seharga Rp 110 juta, Mercedes Benz tahun 2016 dengan nilai Rp 2,5 miliar, Mercedes Benz tahun 2017 dengan nilai Rp 1,3 miliar, serta motor Honda NF125 TR dengan harga Rp 7 juta.
Harta bergerak lainnya yang dilaporkan Erick sebesar Rp 26.500.000.000.
Surat berharga senilai Rp 1.699.674.350.000. Kas atau setara kas lainnya senilai Rp 139.424.833.875. Harta lainnya yang dia laporkan sebesar Rp 264.653.478.657.
Secara total, harta Erick mencapai Rp 2.376.716.662.532. Namun Erick tercatat memiliki utang senilai Rp 60.116.565.147. Jadi harta Erick yang dilaporkan senilai Rp 2.316.600.097.385.
Advertisement
2. Nadiem Makarim Rp 1,2 Triliun
Total harta kekayaan Mendikbud Nadiem Makarim Rp. 1.225.006.640.485.
Harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan yang tersebar di enam wilayah, di antaranya di Rote Ndao, Gianyar, dan Jakarta Selatan dengan nilai Rp 38.675.933.850.
Harta bergerak berupa alat transportasi dan mesin senilai Rp 2.076.076.650. Terdiri dari Honda Brio 2017, Toyota Harier 2015, dan Toyota Velfire 2018.
Surat berharga yang dia laporkan senilai Rp 1.250.453.164.985. Kas dan setara kas lainnya senilai Rp 119.159.451.323.
Utang Nadiem tercatat senilai Rp 185.357.986.223. Jadi secara total harta yang dilaporkan Nadiem sebesar Rp 1.225.006.640.485.
3. Wishnutama Kusubandio Rp 177,5 Miliar
Total harta kekayaan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio Rp 177.566.162.838.
Harta tidak bergerak berupa satu bidang tanah di kawasan Jakarta Selatan dengan nilai Rp 36.474.545.455.
Harta bergerak berupa alat transportasi dan mesin senilai Rp 7.231.000.000. Terdiri dari Land Rover Range Rover Autobiography tahun 2014, Toyota Land Cruiser 200 VXR tahun 2019, Mercedes Benz 2015, BMW tahun 2019, dan Honda Freed tahun 2014.
Harta bergerak lainnya yang dia laporkan sebesar Rp 7.632.000.000.
Surat berharga sebesar Rp 112.858.881.480. Kas atau setara kas lainnya sebesar Rp 17.967.260.794.
Utang senilai Rp 4.597.524.891. Jadi total harta Wishnutama yang dilaporkan sebesar 177.566.162.838
Advertisement