Liputan6.com, Jakarta - Persediaan cabai di pasar dan distributor di Jawa Timur masih aman. Namun, harga cabai cenderung naik di beberapa sentra wilayah.
Ketua Paguyuban Petani Cabai Indonesia Jawa Timur, Suyono menuturkan, harga cabai yang naik tersebut karena musim hujan yang masih melanda di beberapa daerah.
"Pada musim penghujan tanaman cabai memang kurang bagus, akibatnya harga cenderung naik, baik pada cabai merah besar maupun cabai rawit merah dan cabai keriting," ujar dia dikonfirmasi di Surabaya, Selasa (28/1/2020), seperti dikutip dari Antara.
Baca Juga
Advertisement
Kenaikan harga, Suyono mengatakan, juga diakibatkan gangguan pengiriman sebagian cabai dari Jawa Timur ke daerah lain di Indonesia, seperti Jakarta dan sekitarnya. Meski demikian, Suyono menuturkan, persediaan cabai di pasar maupun distributor di Jawa Timur masih terpantau aman.
"Hasil pantauan kami harga yang terlihat cukup fluktuatif adalah cabai merah keriting dan cabai merah biasa, seperti di Pare Kediri yang cenderung naik dan turun, tergantung pasokan," ujar dia.
Menurut data di tingkat distributor Kepung Pare dan Plosoklaten Kediri, untuk harga cabai besar varitas gada saat ini mencapai Rp49.000 per kilogram, naik Rp7.000 per kilogram, dari sebelumnya hanya Rp42.000 per kilogram.
Kemudian, cabai merah besar varitas imola yang saat ini harganya Rp46.000 per kilogram, naik Rp6.000 per kilogram, dari sebelumnya Rp40.000 per kilogram, dan cabai merah besar keriting rata-rata Rp38.000 per kilogram.
Sedangkan, harga cabai rawit merah kecil varitas pusaka brengolo rata-rata Rp65.000 per kilogram, cabai rawit varitas sambi Rp65.000 per kilogram, cabai rawit varitas manu prenthul dijual dengan harga Rp64.000 per kilogram dan cabai rawit varitas ori Rp66.000 per kilogram.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Daftar Harga Cabai
Data Siskaperbapo Disperindag Jawa Timur menyebutkan, harga cabai rawit yang sebelumnya Rp70.000 per kilogram, naik Rp 6.000 per kilogram, menjadi Rp76.000 per kilogram.
Selain itu, harga cabai merah besar keriting rata-rata mencapai Rp 54.000 per kilogram dan cabai merah besar biasa berada pada kisaran Rp 62.500 per kilogram.
Dalam kesempatan berbeda, Ketua Forum Industri Kecil Menengah (IKM), Jatim, M Oskar mengatakan kenaikan harga cabai telah berdampak pada berkurangnya produksi IKM yang bergerak sektor makanan dan minuman di Jawa Timur.
Oskar mengakui saat musim hujan banyak kendala yang dialami para petani khususnya petani cabai, sehingga hasilnya kurang maksimal dan mempengaruhi produksi.
"Kami harap bisa segera stabil, sebab tiga bulan lagi akan memasuki bulan puasa dan Lebaran, yakni sejumlah harga akan mengalami kenaikan," kata dia.
Oleh karena itu, ia meminta kepada pemerintah agar ada penanganan permasalahan cabai dengan tidak hanya melakukan operasi pasar, namun melakukan kegiatan distribusi seperti memanfaatkan gudang yang ada sebagai tempat stok bahan baku untuk menstabilkan harga.
Advertisement