Penjelasan Lion Air Soal Pramugari Diduga Terjangkit Virus Corona

Informasi terakhir yang diperoleh, suhu tubuh pramugari tetap normal dan tidak menunjukkan adanya tanda-tanda terjangkit Virus Corona.

oleh Dewi Divianta diperbarui 29 Jan 2020, 12:00 WIB
Pesawat maskapai Lion Air terparkir di areal Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Kamis (16/5/2019). Berdasarkan hasil Rapat Koordinasi antara Kementerian Bidang Perekonomian dan Kementerian Perhubungan memutuskan tarif batas atas tiket pesawat turun sebesar 12-16 persen. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Denpasar - Lion Air (kode penerbangan JT) member of Lion Air Group menginformasikan penanganan salah satu awak kabin (pramugari) berinisial NM, yang saat ini berada di salah satu rumah sakit di daerah Tabanan, Bali. Pramugari tersebut sudah memperoleh penanganan intensif oleh tenaga medis.

Coorporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, informasi terakhir yang diperoleh bahwa suhu tubuh tetap normal dan tidak menunjukkan adanya tanda-tanda pneumonia sesuai kriteria atau negatif terjangkit Virus Corona.

"Sebagai informasi, pramugari NM setelah mendarat dan selesai tugas terbang dari penerbangan JT-2622 rute Bandar Udara Internasional Pudong Shanghai, Tiongkok (PVG) ke Denpasar melalui Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali (DPS) pada Sabtu (25/1/2020) berinisiatif konsultasi dan periksa ke rumah sakit. Hal tersebut dikarenakan ia merasa kurang sehat (unfit) – demam, batuk dan pilek," kata Danang kepada Liputan6.com, Selasa (28/1/2020). 

Tim medis, Danang melanjutkan, melakukan cek darah dan tahapan pemeriksaan dada dengan menggunakan radiasi gelombang elektromagnetik (rontgen). "Tim medis memberikan hasil pengecekan yaitu bagus (normal)," tuturnya.

Sesuai prosedur, Danang melanjutkan, karena NM termasuk kategori orang yang telah melakukan perjalanan dari Tiongkok, maka mengharuskan untuk dibawa ke rumah sakit rujukan agar memperoleh penanganan tepat serta pengecekan virus.

Untuk tindakan preventif, yang bersangkutan segera mendapatkan penanganan cepat dan perawatan medis termasuk pemeriksaan komprehensif dan uji laboratorium. "Kondisi NM dalam keadaan baik, suhu tubuh 36.5 derajat (normal) dan tensi darah 110/ 70 (normal)," papar dia.

Saat ini pramugari dimaksud masih menjalani tahapan ovservasi di rumah sakit, hingga tim medis menyatakan sehat dan diperbolehkan pulang.

"Lion Air menyampaikan terima kasih atas kerja sama, pengawasan dari tim kesehatan dan berbagai pihak yang terlibat. Lion Air selalu berkomitmen dalam memastikan keselamatan, keamanan dan kenyamanan (ensure the safety, security and comfort) penerbangan terhadap kru pesawat dan tamu atau penumpang," ujarnya.

Simak juga video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya