Jadi MUA Profesional, Gadis Difabel Ini Menginspirasi Banyak Orang

Kondisinya sebagai difabel tidak menghalangi perjuangan Cary Velaquez dalam berkarier.

oleh Fitriana Monica Sari diperbarui 27 Feb 2020, 07:00 WIB
Gambar ilustrasi

Liputan6.com, Jakarta Keterbatasan fisik bisa jadi menjadi kendala bagi penyandang disabilitas. Akan tetapi, justru mereka punya semangat luar biasa untuk bangkit dan mengembangkan passion yang dimilikinya.

Seperti yang dilakukan Cary Velaquez. Kondisinya sebagai difabel tidak menghalangi perjuangannya dalam berkarier. Dilansir dari Swara Tunaiku, ia justru menemukan jati diri dan berkarier sebagai MUA.

1. Melawan Keterbatasan Fisik

Keterbatasan fisik yang dialami Cary adalah penyakit tulang rapuh. Sejak dirinya berusia 3 hari, perempuan berusia 29 tahun ini didiagnosis menderita Osteogenesis imperfecta.

Penyakit ini sejenis gangguan pada struktur tulang yang menyebabkan tulangnya mudah patah dan tentu tidak bisa tumbuh serta berkembang normal seperti anak pada umumnya.

Kondisinya ini tidak lantas mematahkan semangatnya. Tanpa berpasrah pada keadaan, perempuan asal Puerto Rico ini memacu energi positif dan bertekad membuktikan pada dunia bahwa ia mampu mengejar mimpinya.

Ia ingin tetap produktif seperti manusia normal pada umumnya dan bermanfaat bagi orang lain.

2. Terinspirasi dari YouTube

Tentu kamu bertanya-tanya apa yang menginspirasi Cary hingga bisa sukses seperti sekarang ini. Memang, menjadi sukses itu tak mudah. Terlebih lagi, Cary dan penyandang disabilitas lain juga harus punya semangat lebih untuk mewujudkan mimpi mereka.

Awalnya, Cary terinspirasi dari YouTube yang akhirnya membantunya mengenal dunia make up dan ternyata menjadi passion-nya. Setelah menonton salah satu kanal YouTube, ia terinspirasi untuk terjun lebih lanjut dalam dunia tata rias. 


3. Mempraktikkan Ilmu Make Up

Ilustrasi makeup (Photo by freestocks.org on Unsplash)

Setelah menemukan jati diri, Cary menekuni passion-nya tersebut dengan banyak latihan. Ia mulai berlatih merias wajah dan terus mengasah kemampuannya.

Setelah belajar beberapa lama dan mempraktikkan dengan merias wajahnya sendiri, Cary akhirnya mencoba mengaplikasikan hasilnya pada orang terdekatnya. Ia meminta bantuan ibu dan saudaranya untuk menjadi model.

Sejak saat itu, terbuktilah bahwa Cary memang berbakat menjadi MUA dengan hasil make up yang sangat mengagumkan.

Dengan semangatnya yang terus membara, ia terus mengasah passion-nya dalam dunia tata rias agar semakin meyakinkan dan semakin bagus untuk selanjutnya menangani klien.

4. Beradaptasi dan Terus Berjuang

Setelah membuktikan pada dirinya dan keluarganya, Cary mulai melangkah ke dunia bisnis. Ia membuka jasa make up untuk berbagai keperluan, misalnya rias fashion show, acara pernikahan, dan sebagainya.

Meskipun sudah berhasil menginjak dunia bisnis dan mendapatkan hasil dari ketekunannya selama ini, justru tantangan baru diterimanya. Mobilitasnya menjadi kendala.

Kemampuannya yang terbatas hanya mampu duduk di kursi roda tentu saja membatasi ruang geraknya. Karenanya, Cary selalu membutuhkan bantuan seseorang untuk membantunya beraktivitas dalam menangani klien.

Kliennya juga harus memahami kondisi Cary dengan mendekatkan jarak meja rias agar mudah dijangkau. Meski membutuhkan banyak adaptasi, hal tersebut tidak menyurutkan semangatnya untuk terus berkarya. Pandangan sebelah mata dari orang lain pun menjadi cambuk untuknya dalam proses berkarier.


5. Berhasil Menjadi MUA Profesional

Ilustrasi makeup. (via: rd.com)

Setelah melewati semua tantangan dari menemukan passion, berlatih, meyakinkan diri, dan merambah dunia bisnis MUA, Cary begitu yakin bisa mendapatkan mimpinya. Kini, mimpi tersebut telah terbukti nyata. Ia berhasil menjadi MUA profesional dengan relasi yang terbilang banyak.

Dedikasinya yang sangat tinggi mengubahnya menjadi seseorang yang dihargai. Tekadnya memang terus berusaha mengubah mindset orang lain bahwa seseorang yang difabel tetap mampu berkarya dan menjadi orang hebat.

Semua itu adalah bukti nyata bahwa setiap orang yang berusaha pasti akan mendapatkan hasil yang setimpal.

Meskipun menyandang keterbatasan fisik, Cary tidak patah semangat dan terus membuktikan pada dunia bahwa dirinya bisa.

Upayanya juga mengantarkannya sebagai MUA profesional yang sudah diakui. Nyatanya, ia telah menginspirasi banyak orang di lingkungannya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya