Bantah ke Ducati, Maverick Vinales Perpanjang Kontrak di Yamaha

Managing Director Yamaha, Lin Jarvis membeberkan alasan memperpanjang kontrak Maverick Vinales saat MotoGP 2020 bahkan belum menggelar tes pramusim.

oleh Hendry Wibowo diperbarui 29 Jan 2020, 09:20 WIB
Pebalap Yamaha, Maverick Vinales, melakukan selebrasi usai menjuarai MotoGP Belanda di Sirkuit Assen, Belanda, Minggu (30/6/2019). Vinales sukses menjadi juara dengan catatan waktu 40 menit 55,415 detik. (AP//Peter Dejong)

Jakarta - Maverick Vinales memastikan diri untuk bertahn bersama Yamaha pada MotoGP 2020. Bahkan ia memperpanjang kontraknya hingga 2022 dengan pabrikan asal Jepang itu.

Managing Director Yamaha, Lin Jarvis membeberkan alasan memperpanjang kontrak Maverick Vinales saat MotoGP 2020 bahkan belum menggelar tes pra musim.

Menurutnya pembalap asal Spanyol itu merupakan sosok pembalap yang termotivasi dan mendedikasikan dirinya untuk memaksimalkan performa motor Yamaha YZR-M1.

Vinales sendiri yang awalnya sempat diisukan hengkang ke Ducati, memastikan tidak ada alasan buat dirinya meninggalkan Yamaha.

"Saya tidak ingin menghabiskan banyak waktu untuk memikirkan masa depan. Karena Yamaha sudah seperti keluarga buat saya," kata Maverick Vinales yang berasal dari Spanyol.


Fokus ke MotoGP 2020

Perpanjangan kontrak ini dinilai Vinales membuat dirinya bisa fokus sepenuhnya menatap MotoGP 2020. Kini ia merasa sangat termotivasi untuk bersaing menjadi juara dunia.

"Buat saya sangat penting untuk membuat pengumuman ini sebelum musim dimulai. Karena kini saya bisa sepenuhnya fokus untuk musim 2020," pebalap yang meraih dua kemenangan di MotoGP 2019 itu menuturkan.

"Target utama saya, seperti biasa, menjadi juara dunia dan coba membawa Yamaha kembali jadi nomor satu. Saya akan coba yang terbaik," pembalap berusia 25 tahun itu.


Tepis Isu ke Ducati

Dengan perpanjangan kontrak ini, berarti Vinales menyudahi isu bahwa dirinya bakal hengkang ke Ducati pada MotoGP 2021.

Sebelumnya diyakini Ducati sedang mencari partner sepadan untuk Andrea Dovizioso yang selalu bersaing menjadi juara dunia MotoGP tiga musim terakhir.

Vinales sendiri satu-satunya pembalap yang bisa mempersembahkan kemenangan untuk Yamaha musim lalu. Dia bisa finis pertama pada lomba GP Belanda dan Malaysia.

Sementara rekan setimnya, Rossi gagal meraih kemenangan. Prestasi terbaik pebalap asal Italia itu hanya podium kedua di GP Argentina dan Amerika Serikat.

Disadur dari: Bola.com (penulis Hendry Wibowo, published 29/1/2020)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya