Inter Milan Harus Kehilangan Duet Mautnya Saat Jamu AC Milan

Inter Milan akan sedikit pincang setelah Romelu Lukaku kehilangan duet mautnya di lini depan, Lautaro Martinez dalam Derby della Madonnina awal Februari mendatang.

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 29 Jan 2020, 14:10 WIB
Striker Inter Milan, Lautaro Martinez, masuk menggantikan Romelu Lukaku saat melawan Udinese pada laga Serie A 2019/20 di Stadion San Siro, Milan, Sabtu (14/9). Inter menang 1-0 atas Udinese. (AFP/Miguel Medina)

Jakarta Inter Milan dipastikan akan kehilangan Lautaro Martinez pada Derby della Madonnina 9 Februari 2020 mendatang menghadapi AC Milan.

Martinez harus absen setelah diusir wasit saat Inter Milan bermain imbang 1-1 dengan Cagliari. Akibatnya, pemain asal Argentina itu mendapat sanki dua pertandingan Serie A, termasuk menghadapi AC Milan.

Giudice Sportivo mengatakan, Martinez dihukum karena melakukan protes berlebihan kepada wasit. Ia juga disinyalir mengeluarkan kata-kata kasar.

"Lautaro Martinez dihukum karena protes yang dilakukannya kepada perangkat pertandingan pada babak kedua. Reaksinya berlebihan, ekstrem, intimidatif, dan mendekati wasit dengan meneriakkan kalimat kasar dalam bahasa Spanyol," bunyi keterangan Giudice Sportivo.

Tingkah laku Martinez sangat liar sehingga rekan setimnya harus memaksanya keluar dari lapangan. Bahkan, penyerang muda itu masih saja marah saat berjalan keluar lorong pertandingan.

"Setelah diusir wasit, Martinez tidak langsung keluar. Ia dipandu oleh pemain Inter Milan lainnya agar mau keluar. Martinez sangat marah dan melakukan protes berlebihan. Ia sangat kecewa dengan keputusan wasit," lanjutnya.

Video


Kedatangan Christian Eriksen

Christian Eriksen resmi bergabung dengan Inter Milan. (Dok. Inter Milan)

Christian Eriksen resmi berseragam Inter Milan. Gelandang asal Denmark itu meninggalkan Tottenham Hotspur dan telah menandatangani kontrak hingga 30 Juni 2024.

Negosiasi antara Inter Milan dengan Tottenham terkait proses transfer Eriksen telah berlangsung berhari-hari. Spurs sejak awal mematok harga mencapai 20 juta euro, dan Inter terus mencoba meminta pengurangan nilai transfer.

Menariknya, di saat Inter tengah mencoba mendapatkan kesepakatan dengan Spurs, tim besutan Antonio Conte justru berhasil merekrut pemain lain. Ashley Young misalnya, didatangkan meski pemberitaan lebih ramai membicarakan Eriksen.

Eriksen menjadi pemain ketiga setelah Young dan Victor Moses yang berhasil didapatkan pada bursa transfer musim dingin. Eks Ajax Amsterdam itu tercatat sebagai pemain ke-15 yang datang sejak musim panas musim 2019-2020.

Gelandang berusia 28 tahun itu menjadi pemain keempat Denmark yang bermain untuk Inter Milan setelah Harald Nielsen, Thomas Helveg, dan Patrick Olsen.

Sumber: Football Italia

Disadur dari: Bola.com (Penulis/Editor: Gregah Nurikhsani, published 29/1/2020)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya