Liputan6.com, Jakarta - Kebakaran hutan yang terjadi di Australia sejak akhir 2019 menyebabkan banyak kerugian. Api yang melahap sekitar 27 hektare lahan tersebut membuat sejumlah hutan ludes terbakar. Tidak hanya hutan, hewan-hewan yang hidup di dalamnya pun terkena imbasnya.
Kini, Australia sedang berada di masa pemulihannya setelah kebakaran sudah teratasi. Negara tersebut membutuhkan bantuan dari masyarakat lainnya, salah satunya menjadi seorang sukarelawan untuk memberi makan hewan-hewan terdampak kebakaran.
Organisasi yang mengurus perlindungan terhadap hewan, Royal Society for Prevention of Cruelty to Animals (RSPCA), saat ini sedang mencari sukarelawan untuk mendistribusikan makanan dan air ke hewan langka yang tinggal di Kangaroo Island.
Baca Juga
Advertisement
“Kami tidak tahu berapa banyak hewan yang berjuang sendiri di lanskap yang benar-benar tandus, tetapi penyelamat satwa liar mulai menemukan hewan dalam kondisi yang sangat buruk karena kekurangan makanan dan air,”ujar Chief Executive RSPCA, Paul Steveson kepada Australian Broadcasting Corporation (ABC), dikutip dari Travel+Leisure, Rabu, 29 Januari 2020.
Menurut Steveson, sukarelawan yang diterima akan membantu dalam hal distribusi pangan kepada sebanyak mungkin hewan di Australia yang terdampak kebakaran. Nantinya, sukarelawan terdiri dari tiga tim yang masing masing berisi tiga orang.
Orang-orang tersebut secara bergantian memastikan air dan makanan selalu tersedia bagi hewan-hewan. Masing-masing tim akan bekerja seminggu sekali secara bergantian dengan didampingi oleh koordinator lapangan.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Syarat Jadi Relawan
Persyaratan yang diajukan oleh Kangaroo Island untuk para calon relawan ialah harus memiliki tubuh yang sehat secara fisik. Mereka pun harus memiliki keterampilan dalam menghadapi situasi Australia pasca kebakaran.
Tidak hanya itu, yang terpenting calon relawan perlu memiliki kekuatan hati melihat fakta menyedihkan dari satwa liar yang terbakar, baik yang sudah mati maupun masih hidup.
Organisasi RSPCA pun menyukai sukarelawan yang memiliki pengetahuan tentang pertolongan pertama, pengalaman penanganan hewan, dan terbiasa mengemudi di medan off-road. Sebagai imbalannya, semua biaya transportasi, makanan, dan akomodasi akan ditanggung oleh sumbangan yang diberikan kepada RSPCA Australia Selatan.
"Dengan bantuan dari sukarelawan, kami akan memfokuskan upaya kami pada spesies yang memiliki kebutuhan makanan khusus dan paling tidak mampu beradaptasi dengan perubahan lanskap,"ucap seorang perwakilan RSPCA.
Bagi yang berminat mendaftar sebagai sukarelawan dapat langsung membuka laman resmi RSPCA. Tetapi, menjadi relawan tentu bukan satu-satunya cara bagi Anda yang ingin membantu. Dengan melakukan perjalanan wisata, Anda pun telah turut berpastisipasi mengulurkan bantuan ke Australia. (Tri Ayu Lutfiani)
Advertisement