Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk terus mendorong nasabah untuk memanfaatkan alat pembayaran elektronik. Salah satu cara agar nasabah aktif menggunakan transaksi elektronik dengan menyelenggarakan undian berhadiah.
Salah satunya adalah Bank Mandiri menjalin kerja sama dengan Telkomsel dengan memberikan poin bagi nasabah yang melakukan transaksi pembelian pulsa, atau data Telkomsel dengan menggunakan platform kanal pembayaran elektronik (e-channel), yakni ATM, Mandiri Online, SMS Banking, serta aplikasi LinkAja.
Direktur Consumer & Retail Transaction Bank Mandiri Hery Gunardi menjelaskan, Bank Mandiri mulai berkolaborasi dengan Telkomsel sejak 2018. Program undian poin yang menggandeng provider Telkomsel ini mendapatkan animo yang sangat baik.
"Tahun lalu misalnya, pada program yang berlangsung pada 1 April - 30 September 2019 ini, rata-rata terdapat sekitar 2,7 Juta transaksi pembelian pulsa dan paket data Telkomsel dengan kanal elektronik Bank Mandiri per bulan. Ini meningkat 11 persen dari rata-rata bulanan di kondisi normal," kata Hery dalam acara penyerahan hadiah utama program undian poin 2019, di Maj Senayan, Jakarta, Rabu (29/1/2020).
Baca Juga
Advertisement
Mekanisme mendapatkan undian poin berhadiah ini, setiap nasabah yang melakukan transaksi pembelian pulsa atau data Telkomsel, akan mendapatkan notifikasi SMS dari nomor resmi Mandiri yakni 3355, dan berhak mendapatkan satu poin untuk mengikuti undian.
Jumlah poin yang dikumpulkan akan menentukan kategori undian poin berhadiah yang bisa diikuti.
Sementara pada kategori Reguler, nasabah harus mengumpulkan minimal 60 poin (minimal 20 poin/bulan) di akhir periode, untuk mendapatkan hadiah berupa 2 unit Motor Honda CBR 150 ABS, dan 5 unit HP Samsung Galaxy A9.
Sedangkan pada kategori Grandprize, poin yang harus dikumpulkan minimal 180 poin (minimal 30 poin/bulan) di akhir periode, dengan hadiah berupa 1 unit Mobil Honda CR-V 2L i-VTec. Setiap pemenang hanya berhak menang 1 kali hadiah (reward) regular, namun tetap dapat mengikuti pengundian hadiah grand prize.
Berkat program tersebut, Kata Hery transaksi kanal elektronik Bank Mandiri pada sepanjang tahun 2019, mengalami kenaikan sebesar 4 persen secara YoY, menjadi 2,1 Miliar transaksi dengan nilai finansial sebesar Rp 3,1 triliun.
Dari nilai tersebut, penopang utama transaksi e-channel Mandiri adalah jaringan ATM dengan jumlah 967 transaksi dan Mandiri Online dengan 400 juta transaksi.
Pendapatan Non-Bunga
Menurut Hery, inisiatif ini merupakan implementasi strategi perseroan untuk menggarap segmen bisnis retail transaction dengan optimal, agar dapat meningkatkan kontribusi pendapatan jasa non bunga.
"Dari transaksi mobile banking finansial sebesar 472 juta pada akhir tahun lalu, kami berharap strategi ini bisa mendorong pertumbuhan transaksi mobile banking finansial sebesar 18 persen pada tahun ini," ujarnya.
Bank Mandiri saat ini, memiliki produk e-channel yang modern, sehingga nasabah dapat melakukan transaksi di lebih dari 53.000 jaringan ATM Link, 2.000 ATM setor tarik Mandiri Online, termasuk SMS banking yang dapat diakses 24 jam 7 hari seminggu, termasuk LinkAja yang menjadi produk kerjasama dari 6 BUMN dan Telkomsel.
Advertisement