Bocah 9 tahun Ini Didakwa Melakukan Percobaan Pembunuhan

Seorang bocah laki-laki berusia 9 tahun ini dituduh melakukan percobaan pembunuhan pada adiknya.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Jan 2020, 12:33 WIB
Ilustrasi kekerasan anak. Foto: Pixabay.com

Liputan6.com, Florida - Seorang bocah laki-laki berusia 9 tahun dituduh melakukan percobaan pembunuhan tingkat pertama. Gara-garanya ia diduga menikam adik perempuannya yang berusia 5 tahun dengan pisau dapur di sebuah apartemen, demikian menurut Departemen Kepolisian Ocala di Florida.

Dilansir CNN, Rabu (ia menjalani persidangan di pengadilan pertamanya di Marion County pada Selasa 28 Januari 2020 waktu setempat. seorang hakim memerintahkan bocah itu untuk menjalani evaluasi psikiatrik.

Ibu dari anak-anak itu mengatakan kepada polisi bahwa pada hari Senin dia meninggalkan apartemen selama sekitar 10 menit. Ia memeriksa surat, lalu membeli beberapa permen untuk anak-anaknya dari seorang tetangga di kompleks Apartemen Berkeley Pointe.

Ketika dia kembali ke rumah, dia menemukan bocah itu yakni putranya sudah menikam sang putri di kamarnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Menggunakan Pisau Dapur

ilustrasi pisau dan talenan/Photo by Lukas from Pexels

“Mati mati!” kata bocah itu.

Sang ibu mengatakan dia mengambil pisau dari putranya dan membawa putrinya ke kamar mandi. Lalu putranya berlari keluar dari apartemen.

Bocah itu berada di apartemen itu dan ditahan tak lama setelah penegak hukum tiba di tempat kejadian.

Detektif kepolisian yang merinci insiden, dalam surat pernyataan menulis bahwa ia melihat pisau dapur besar di lorong yang terlihat memiliki darah pada bilahnya, bersama dengan darah di dalam ruangan dan mengarah ke lorong.

Bocah itu memberi tahu petugas bahwa ketika ibunya pergi, dia pergi ke dapur, mengambil pisau dan menyembunyikannya di belakang ketika dia mendekati saudara perempuannya


Berusaha Membuang Pikiran Membunuh

Ilustrasi anak ketakutan. (iStockphoto)

Adik perempuannya membungkuk untuk menunjukkan sesuatu kepadanya di lantai, kemudian bocah itu meraih sang adik di bagian belakang leher dan mulai menikamnya. Ketika petugas itu bertanya kepada bocah itu mengapa dia menikam adik perempuannya, bocah itu mengatakan bahwa dia hanya menginginkannya.

“Pikiran itu telah memasuki kepalanya dua hari sebelumnya,” demikian menurut keterangan tertulis.

Dia mengatakan dia telah mencoba mengeluarkan pikiran itu dari kepalanya tetapi tidak bisa, menurut keterangan tertulis. Polisi mengatakan gadis itu ditikam beberapa kali dan diterbangkan ke rumah sakit untuk perawatan. Sampai saat ini belum diketahui bagaimana kondisinya.

 

 

Reporter: Deslita Krissanta Sibuea

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya