Gedung Putih Akan Tangguhkan Penerbangan China-AS di Tengah Wabah Virus Corona

Pejabat White House mengatakan kepada maskapai penerbangan AS, bahwa pemerintah Trump sedang mempertimbangkan penangguhan penerbangan dari China ke AS di tengah meningkatnya wabah Virus Corona baru yang telah menginfeksi ribuan orang di seluruh dunia.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Jan 2020, 13:58 WIB
Ilustrasi pesawat United Airlines. (dok. Skeeze/Pixabay/Tri Ayu Lutfiani)

Liputan6.com, Jakarta Pejabat White House mengatakan kepada maskapai penerbangan AS, bahwa administrasi Trump sedang mempertimbangkan penangguhan penerbangan dari China ke AS di tengah meningkatnya wabah virus corona baru yang telah menginfeksi ribuan orang di seluruh dunia.

Administrasi Trump sedang mengamati berbagai langkah untuk mengendalikan virus yang menyebar cepat, kata pejabat kesehatan AS kepada wartawan melalui panggilan konferensi pada Selasa (28/1/2020).

Dilansir CNBC, para pejabat White House menghubungi para eksekutif di maskapai-maskapai besar AS dan memberi tahu mereka bahwa larangan sementara atas penerbangan China akan erlangsung.

Namun pada Selasa malam, pemerintahan Trump belum mengambil langkah itu dan tidak ada jaminan bahwa itu akan dilakukan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Membatalkan Penerbangan ke Hongkong dan China

Presiden AS Donald Trump (AP PHOTO)

Pihak Gedung Putih mengatakan bahwa mereka berencana melarang perjalanan udara ke China di tengah wabah Virus Corona mematikan dari Wuhan. Yang saat ini telah menginfeksi ribuan orang di seluruh dunia.

Mengutip USA Today, Selasa (29/1/2020), United Airlines, yang memiliki layanan penerbangan terbesar dari AS ke Hong Kong dan China, pada Selasa 28 Januari 2020 mengumumkan akan membatalkan banyak penerbangan bulan depan ke Hong Kong dan China karena wabah semakin memburuk.

Maskapai yang berbasis di Chicago ini mengatakan telah mengalami “penurunan signifikan dalam permintaan untuk melakukan perjalanan ke China.” United dan para pesaingnya Delta dan American mengesampingkan pembatalan dan mengubah biaya untuk wisatawan yang memesan ke China.

Pembatasan penerbangan itu dapat mempengaruhi jumlah penerbangan masuk dan keluar China, serta bandara di seluruh Amerika Serikat, kata pejabat pemerintahan Donald Trump yang dirahasiakan identitasnya.


Memperluas Peringatan

Gedung Putih (White House)

Pertemuan staf senior diadakan di Gedung Putih pada hari Senin di mana pembatasan dibahas. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit memperluas peringatan perjalanan ke China, dan sekarang mereka memperingatkan semua wisatawan AS untuk menghindari seluruh negara.

Sebelumnya, agen kesehatan telah menyarankan agar tidak melakukan perjalanan tidak penting ke Kota Wuhan, pusat penyebaran penyakit tersebut. Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan mengatakan CDC memperluas skrining virus dari lima menjadi 20 bandara AS.

Presiden Donald Trump mengatakan minggu lalu bahwa di AS, Virus Corona sudah terkendali.

Diketahui. Virus Corona telah menewaskan lebih dari 130 orang di China dalam waktu kurang dari sebulan, menurut otoritas kesehatan di China.

 

 

Reporter: Deslita Krissanta Sibuea

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya