Top 3 News: Nadiem Diminta Hapus Kewajiban Dosen Terbitkan Jurnal Ilmah demi Naik Jabatan

Top 3 news, Nadiem Makarim diminta untuk menghentikan kewajiban bagi para dosen mempublikasikan jurnal ilmiah untuk mendapatkan kenaikan jabatan fungsional.

oleh Maria FloraLiputan6.comYopi Makdori diperbarui 30 Jan 2020, 08:00 WIB
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim memperkenalkan konsep Kampus Merdeka. (Liputan6/Yopi Makdori)

Liputan6.com, Jakarta Top 3 news hari ini, ada sederet catatan penting usai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim bertemu dengan anggota Komisi X DPR, Selasa, 28 Januari 2020. 

Salah satunya soal gebrakan Nadiem terkait konsep Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka. Salah satu anggota DPR bahkan mengaku pesimistis, program tersebut dapat disosialisasikan ke pelosok Indonesia.

Kewajiban bagi dosen membuat jurnal ilmiah berstandar internasional demi naik jabatan juga tak kalah menuai sorotan. Demi mempublikasikan jurnal tersebut, menurut anggota dari fraksi Partai Gerindra, Djohar Arifin Husin, bahkan ada dosen yang sampai jual motor.

Berita tentang pencopotan Ronny F Sompi dari jabatannya sebagai Direktur Jenderal Imigrasi juga banyak dibaca oleh pembaca Liputan6.com. Pencopotan tersebut tuai banyak empati dari pegawai Ditjen Imigrasi.

Sebenarnya apa alasan Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly mencopot Ronny F Sompi sebagai Dirjen Imigrasi? Diduga berkaitan dengan tim independen yang tengah mengusut informasi delay sistem berkaitan dengan kedatangan tersangka suap Harun Masiku di Bandara Soekarno-Hatta.

Nama Donny Andy Saragih yang dicopot dari posisi Direktur Utama PT Transjakarta juga banyak menuai sorotan. Bagaimana tidak, belum lama diangkat, Donny diduga telah menggelapkan uang denda operasional dari Lorena selaku operator Transjakarta.

Selain itu, Donny pun diduga telah melakukan penipuan terkait delapan cek kosong dengan nilai mencapai Rp 1,4 miliar. Atas tuduhan tersebut, lewat kuasa hukumnya, dia mengajukan Peninjuau Kembali (PK) ke Mahkamah Agung (MA). 

Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com, sepanjang Rabu, 29 Januari 2020:

Saksikan video pilihan di bawah ini:


1. DPR Minta Mendikbud Hapus Kewajiban Dosen Terbitkan Jurnal Internasional

Nadiem Makarim (Sumber: Kemdikbud.go.id)

Anggota Komisi X DPR dari fraksi Partai Gerindra, Djohar Arifin Husin meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim untuk menghentikan kewajiban bagi para dosen mempublikasikan jurnal ilmiah untuk mendapatkan kenaikan jabatan fungsional.

"Selama ini saya katakan pada pertemuan lalu kita buat dua kerugian, pertama hasil penelitian tadi kita serahkan kepada orang di luar negeri. Kedua kita bayarkan," tegas Djohar di Ruang Sidang Komisi X, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 28 Januari 2020.

Dia menerangkan bahwa kebijakan saat ini mewajibkan seluruh dosen untuk mempublikasikan jurnal ilmiah internasional. Djohar juga mengungkapkan, ada seorang dosen yang sampai menggadaikan sepeda motornya.

Politikus Gerindra ini juga meminta Nadiem menyerahkan wewenang pengangkatan guru besar kepada pihak kampus, bukan Kemendikbud seperti yang selama ini terjadi.

 

Selengkapnya...


2. Empati Ronny Sompie Dicopot, Pegawai Ditjen Imigrasi Pasang Simbol Hitam

Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Ronny F Sompie memberikan keterangan pers usai menghadiri acara policy on visa and stay permit di Jakarta, Selasa (8/8). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sejumlah pegawai Ditjen Imigrasi memasang logo hitam di profil WhatsApp mereka. Mereka berempati atas pencopotan Ronny F Sompi dari jabatannya sebagai Direktur Jenderal Imigrasi. 

Kabiro Humas Ditjen Imigrasi Ali mengatakan, sikap itu bentuk empati pegawai Ditjen Imigrasi terhadap Ronnie Sompie.

"Mungkin ekspektasi pimpinan yang jauh lebih tinggi, mungkin tidak seperti itu. Buktinya banyak yang suka sama dia, banyak yang sayang juga anak buahnya sama dia, cuman rasa empatinya aja ya. Sudahlah Pak, istirahat saja," kata Ali saat dikonfirmasi, Rabu (29/1).

Sikap itu berbanding dengan pernyataan Ketua Komisi III DPR Herman Herry yang menilai langkah Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly mencopot Dirjen Imigrasi Ronny F Sompie sudah tepat.

 

Selengkapnya...


3. HEADLINE: Napi Penipuan Donny Andy Saragih Sempat Jadi Dirut Transjakarta, Pemprov DKI Kecolongan?

Banner Infografis Donny Saragih Batal Jadi Dirut Transjakarta. (Foto: Dok. PT Transjakarta)

Wakil Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) Donny Andy Saragih ditunjuk sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menggantikan Agung Wicaksono. Namun, posisi Donny sebagai Dirut langsung digoyang isu status terpidana kasus dugaan penggelapan uang.

Adalah Ketua Ombudsman Perwakilan Jakarta Raya, Teguh Nugroho yang mengungkapkan adanya kasus tersebut. Berdasarkan laporan yang diterima, dia menyebut Donny diduga tersangkut kasus penipuan dalam sektor ekonomi.

Kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dia pun meminta penunjukkan Donny Andy Saragih sebagai Direktur Utama PT Transjakarta ditinjau kembali. Alasannya, Donny diduga telah melakukan maladministrasi terkait penunjukannya sebagai Dirut BUMD.

Pakar Transportasi, Djoko Setijowarno menyayangkan, langkah Pemprov DKI yang tidak cermat ketika menunjuk Donny sebagai Dirut PT Transjakarta. Bahkan, dia menganggap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan jajarannya, kecolongan.

 

Selengkapnya...

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya