Polisi Tangkap 8 Orang Diduga Pengeroyok Wartawan di Cengkareng

Seorang jurnalis media online, Yohanes Riadi alias Yori menjadi korban pengeroyokan di Satpas SIM Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Jan 2020, 07:41 WIB
Petugas memasang garis pembatas polisi (police line) di area ledakan sekitar Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Selasa (3/12/2019). Dalam ledakan itu dua anggota TNI menjadi korban dan mengalami luka. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Reskrim Polsek Cengkareng, Jakarta Barat menangkap delapan pelaku diduga pengeroyok seorang wartawan Tribratanews, Yohanes Riadi alias Yori (35) yang terjadi di Daan Mogot KM 11 Kedaung Kali Angke, Cengkareng. Sementara, dua pelaku masih dalam pengejaran.

"Ada delapan pelaku yang langsung kita amankan," kata Kapolsek Cengkareng Kompol H Khoiri, Kamis (30/1/2020).

Dia mengungkapkan, pihaknya tengah mendalami motif pengeroyokan yang dilakukan delapan orang pelaku. Adapun delapan pelaku, Muhidin (43), Sutikno (45), Efendi (42), Aswat (44), Iwan Susanto (41), Anton Saputra (32), Johan (30) dan Moh.Taufan Hippy (23)

"Kita masih dalami apa motif pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban," tutupnya.

Sebelumnya, seorang jurnalis media online, Yohanes Riadi alias Yori menjadi korban pengeroyokan di Satpas SIM Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Luka-Luka

Akibat kejadian tersebut, Yori mengalami luka-luka disekitar bagian wajah hingga harus menjalani perawatan tim medis. Yori mengaku, peristiwa itu terjadi ketika dirinya tengah bertugas sebagai jurnalis.

Saat itu, kata Yori, dirinya baru saja keluar dari kantor Satpas SIM Daan Mogot. Tiba-tiba, ia hampir sekitar 10 orang dan langsung memukul dirinya.

"Saya dikeroyok sama calo di sana. Jadi saya sempat ngeliat ada dua oknum diduga calo beraksi. Lalu tiba-tiba banyak calo atau rekan mereka lainnya yang datang ngerumunin saya, dan terus akhirnya mengeroyok saya tanpa sebab," kata Yori, Rabu (29/1/2020).

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya