Liputan6.com, Serang - Penyidik Ditreskrimum Polda Jawa Barat telah menetapkan tiga orang petinggi Sunda Empire, yakni Nasri Banks, Raden Ratna Ningrum, dan Ki Ageng Ranggasasana, sebagai tersangka pelaku penyebaran kabar bohong alias hoaks. Informasi soal ketiga sosok tersebut pun menyeruak. Salah satunya tentang kepribadian Ki Ageng Rangga alias Raden Ranggasasana atau yang bernama asli Edi Raharjo yang disebut-sebut berperilaku aneh.
Cerita itu datang dari sang mantan istri Ki Ageng Rangga yang tak mau disebutkan identitasnya. Saat ditemui di rumahnya di kawasan Cipocok, Serang, Banten, sang mantan istri mengatakan, saat pertama kali bertemu dengan sosok Ki Ageng Rangga, dirinya seperti terhipnotis dan mau saja saat petinggi Sunda Empire mengajaknya menikah.
Saat pertama bertemu, Rangga bilang dirinya berasal dari Brebes, Jawa Barat, dan mengaku duda. Kepadanya, Rangga juga mengaku pernah bekerja di DPR.
"Tapi enggak ngerti saya juga, terkesima aja waktu itu. Batin saya kayak dikuasai, enggak ngerti saya, banyak diem saya. Dia dateng ke sini, terus cerita dari Brebes. Kelahirannya Brebes," katanya, Rabu (29/1/2020).
Baca Juga
Advertisement
Sang mantan istri juga bercerita, perkenalannya dengan Rangga terjadi pada sekitar tahun 2012. Kemudian Rangga datang ke Kota Serang dan melamar dirinya saat itu juga.
Malam harinya mereka menikah di bawah tangan di Kota Serang, Banten. Namun usai menikah, petinggi Sunda Empire itu jarang tinggal bersamanya.
"Dia sering telepon, ngajak ketemuan, pas ketemu di sini (Kota Serang) nikah. Siang ketemu, malem nikah sirih. Nikah legalnya 2013. Karena saya juga enggak mau pacaran, tapi saya juga enggak ngerti kenapa bisa begitu. Jarang ketemu, ketemu seminggu sekali, dua minggu sekali, sebulan sekali, jarang ketemu," katanya.
Lantaran tak kuat dengan perilaku suaminya yang diduga menyimpang dan tak jelas kehidupannya, dirinya pun menggugat cerai Ki Ageng Rangga pada 2014.
"Tahun 2013 sampai 2014 itu masalah, jadi saya proses (cerai). (Tahun) 2014 saya proses, terus saya tinggal, terus tahun 2016 temen saya ngajak ngurus perceraiannya. Terus tahun 2017 saya nikah. Keluarganya banyak di Bekasi. Ngakunya duda, pernah kerja di DPR RI," katanya.
