Perhatikan 5 Hal Penting agar Bisnis Lebih Kompetitif

Perusahaan yang baik biasanya memiliki keunggulan kompetitif yang tahan lama

oleh Tira Santia diperbarui 12 Feb 2020, 07:00 WIB
Ilustrasi Grafik Perkembangan, Penjualan, dan atau Pencapaian Perusahaan dan Bisnis. Kredit: Freepik

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan yang baik biasanya memiliki keunggulan kompetitif yang tahan lama. Sebagai contoh,  Miliarder sekaligus investor Warren Buffett sering menyebut keunggulan ini sebagai "parit (moat) atau kompetitif" atau lapisan pelindung yang mencakup semua investasi Anda.

Untuk mengidentifikasi kompetitor yang dimaksud, dengan cara mencari tanda-tanda. Di mana, akan sangat sulit bagi pesaing untuk masuk ke ceruk atau industri tertentu, dan menjadi sukses dalam hal itu. Secara keseluruhan, bisnis yang kompetitif akan menjadi lebih bernilai dalam 10 tahun.

Berikut adalah beberapa jenis hal kompetitif yang dapat membantu melindungi perusahaan, dilansir dari laman enterpreneur.com:

1. Keunggulan Merek

Ini sering diterjemahkan menjadi nama produk sebagai nama produk. Perusahaan besar seperti Coca-Cola dan Apple dapat bertahan dalam pasang surut dalam perubahan tingkat inflasi, membuat mereka lebih tangguh.

2. Keunggulan Harga

Perusahaan yang dikenal dengan harga rendah karena biayanya tetap rendah. Contoh beberapa toko besar yang memberikan keunggukan secara harga termasuk Walmart dan Costco.

 


3. Bertukar Rahasia

Ilustrasi - perjanjian bisnis (cloudpro)

Rahasia perusahaan farmasi termasuk paten, sementara perusahaan makanan dan minuman, seperti Coca-Cola, memiliki formula rahasia. Masalahnya adalah bahwa rahasia tidak bertahan selamanya.

4. Miliki Banyak Relasi

Sikap kompetitif ini sering dipasang karena monopoli pemerintah. Mereka dapat berlaku untuk perusahaan teknologi informasi dan utilitas. Maka dibutuhkan relasi yang banyak, supaya bisa membantu Anda jika perusahaan Anda mengalami masalah.

5. Inovasi

Bagian ini dimaksudkan ketika pelanggan begitu terkunci ke dalam suatu perusahaan, mereka tentu tidak akan berpindah pada produk perusahaan lain. Maka, perlu melakukan sebuah inovasi untuk mempertahankan pelanggan Anda, untuk menghindari pelanggan yang beralih ke kompetitor Anda.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya