Mercedes-Benz Indonesia Siap Tambah Model Rakitan Lokal

Mercedes-Benz Indonesia berencana menambah satu model lagi untuk dirakit lokal di pabriknya yang berlokasi di Wanaherang, Bogor. Jika tak ada aral melintang, rencana tersebut akan direalisasikan di tahun ini.

oleh Septian Pamungkas diperbarui 30 Jan 2020, 11:08 WIB
Mercedes-Benz A-Class Sedan (Septian/ Liputan6.com)

Liputan6.com, Semarang - Mercedes-Benz Indonesia berencana menambah satu model lagi untuk dirakit lokal di pabriknya yang berlokasi di Wanaherang, Bogor. Jika tak ada aral melintang, rencana tersebut akan direalisasikan di tahun ini.

"Model dari CBU ke CKD akan ada tambahan satu model lagi. Tapi detailnya apa, nanti akan kami sampaikan. Yang pasti kami ada penambahan model CKD karena ke depan kami ingin makin memperbesar porsi CKD," terang Deputy Director Sales and Network Development Mercedes-Benz Indonesia, Karianto Hardjosoemarto di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (29/1) malam.

Pria yang karib disapa Kari itu menyampaikan, untuk model CBU agar bisa di-CKD tidak mesti didasari oleh volume penjualan tertentu. "Untuk bisa CKD biasanya kami lihat dulu penerimaan pasarnya seperti apa. Kalau penerimaannya baik biasanya kami study baru nanti diputuskan,"

"Tidak ada (aturan baku) berapa volume untuk bisa di CKD kan tapi lebih melihat potensi ke depannya seperti apa. kemudian secara fasilitas apakah bisa menggunakan line produksi yang ada. Dan itu menjadi salah satu pertimbangan," jelasnya.

"Sebagai contoh Mercedes-Benz GLS kalau bicara volumenya dia tidak terlalu besar tapi tetap bisa diproduksi karena ada perhitungan bisa secara ongkos produksi dan sebagainya sebagai pertimbangan," tambahnya lagi.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Model Terlaris

Salah satu model CBU Mercedes-Benz yang tengah digandrungi konsumen Tanah Air berasal dari keluarga new generation compact car (NGCC) yang terdiri dari A-Class, B-Class, GLA, dan CLA. Dan A-200 hatchback menjadi model yang paling diminati. Apakah A-Class menjadi calon model yang bakal dirakit lokal?

"Kami masih kaji terus karena A-Class sedan pun baru diperkenalkan jadi kami masih pelajari semuanya untuk dicari keputusan mana atau model yang pas untuk di CKD-kan. So far, kami belum ambil keputusan," tutur Kari.

"Jadi secara strategi kami ingin menambah volume. Kami tidak menghendaki istilahnya menggantikan atau kabinalisasi model yang sudah ada. Jadi kami dengan A-Class sedan ingin membuka segmen baru," pungkasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya