Liputan6.com, Tokyo - Jepang merupakan salah satu negara yang paling cepat mengevakuasi warganya dari Wuhan, kota dengan wabah Virus Corona jenis baru di China. Jepang telah mengevakuasi 206 warganya dari Wuhan, pada Rabu 29 Januari.
Menurut laporan media Jepang The Mainichi, Kamis (30/1/2020), jumlah yang ditolong diperkirakan akan bertambah. Sejauh ini, ada 440 warga Jepang lain yang masih meminta dijemput dari Wuhan.
Baca Juga
Advertisement
Bagaimana cara Jepang bisa mengevakuasi warganya di Wuhan padahal kota itu mengalami lockdown? Ternyata, Perdana Menteri Abe Shinzo langsung turun tangan untuk mengurus evakuasi.
PM Abe berkata pemerintah memiliki tanggung jawab terbesar dalam melindungi warganya. Negosiasi dengan China untuk menjemput warga Jepang di Wuhan pun berlangsung cepat.
"Kami telah memutuskan untuk memulangkan semuanya ke Jepang jika mereka mau, (kami) melakukan berbagai cara, termasuk penerbangan sewaan," ujar Abe seperti dikutip The Japan Times.
"Kami berkoordinasi dengan pemerintah China di berbagai level, dan kami akan mempercepat proses untuk mewujudkan implementasi cepat," lanjutnya.
Maskapai All Nippon Airways ditugaskan Jepang untuk menjemput warganya di Wuhan. Pesawat itu tiba di Bandara Haneda, Tokyo, pada Rabu pagi kemarin. Pesawat yang digunakan adalah Boeing 767.
Pesawat lain sudah terbang pada Rabu malam dan tiba di Tokyo pada hari Kamis ini untuk menjemput 210 orang. Setelahnya, ada pesawat lagi yang diterbangkan ke Wuhan untuk menjemput sekitar 200 orang.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Janji PM Abe
Warga Jepang yang baru tiba ke Tokyo ada yang dibawa ke rumah sakit karena menunjukan gejala virus Corona Wuhan seperti demam maupun batuk-batuk.
Kabar terkini, ada tiga orang Jepang yang baru tiba di Tokyo terkena virus Corona Wuhan. Kasus lain yang positif di Jepang kebanyakan turis dari Wuhan.
Ada pula sopir bus dan pemandu tur yang terkena virus Corona. Keduanya diketahui mengantar turis Wuhan.
PM Abe berjanji akan melakukan segalanya agar virus tidak menyebar.
"Kami akan melakukan usaha terbaik untuk mencegah penyebaran virus ini," tegasnya.
Maskpai All Nippon Airways juga sudah menghentikan penerbangan komersial ke Wuhan hingga Februari mendatang.
Advertisement