Panglima TNI: Evakuasi WNI di Wuhan Pakai Pesawat Lion Air

TNI akan berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri untuk menentukan kapan akan berangkat ke Wuhan.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 30 Jan 2020, 11:09 WIB
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memberi paparan dalam diskusi panel VIII Rakornas Indonesia Maju antara Pemerintah Pusat dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/11/2019). Panel VIII membahas stabilitas keamanan negara. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan pesawat TNI telah disiagakan dan siap diterbangkan kapan saja begitu ada perintah evakuasi WNI di Wuhan, kota di China yang terisolasi akibat virus Corona.

"TNI kan selalu menyiagakan. Kita menyiagakan pesawat. Kemudian juga tenaga medis. 5 hari lalu saya perintahkan kapuskes TNJ bersama diskes angkatan menyiapkan peralatan apa saja harus dibawa termasuk "baju astronot" yang putih itu, termasuk ruang isolasi itu, untuk memonitor panas tubuh manusia," ujar Panglima Hadi di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis (30/1/2020).

Sehingga saat ini, kata Hadi, TNI akan berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri untuk menentukan kapan akan berangkat ke Wuhan.

Selain pesawat TNI, Panglima Hadi juga akan menggunakan pesawat Lion Air untuk evakuasi WNI di Wuhan.

"Iya (Lion Air) saya sudah sampaikan pada media kemarin juga bertanya. Seandainya pun mencarter pesawat sipil itu juga, itu adalah sudah menjadi pertimbangan dari ibu menlu," katanya.

Saksikan video di bawah ini:


Diisolasi di Asrama Haji

Nantinya, kata Hadi, apakah TNI juga ikut dalam pesawat sipil itu tergantung keputusan Kemenlu. TNI, kata Hadi, menunggu arahan dari Menlu.

"Nanti kami tunggu perintah dari Menlu. Ini leading sector nya kan Menlu, kami yang penting siap kapan Bu Menlu minta bantuan, kita siap," ucapnya.

Selain itu, TNI juga sudah menyiapkan tempat isolasi WNI dari Wuhan yaitu di Asrama Haji, Pondok Gede.

"Ya nanti kapuskes lah yang (urus isolasi) ini," tandasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya