DPR dan Kapolri Rapat Kerja, Salah Satunya Bahas Kasus Novel Baswedan

Komisi III DPR menggelar rapat kerja dengan Kapolri Jenderal Pol Idham Azis pada Kamis (30/1/2020).

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Jan 2020, 10:53 WIB
Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis saat rapat kerja perdana dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (20/11/2019). Rapat membahas anggaran, pengawasan, dan isu-isu terkini di Indonesia termasuk bom bunuh diri di Polrestabes Medan. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Komisi III DPR menggelar rapat kerja dengan Kapolri Jenderal Pol Idham Azis pada Kamis (30/1/2020). Kapolri akan membahas rencana kerja tahunan 2020 sampai membahas isu, misalnya penanganan kasus penyerangan penyidik KPK Novel Baswedan.

Kapolrimembawa serta sejumlah jajarannya. Antara lain, Wakapolri Komjen Gatot Eddy, Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo, Kabaharkam Polri Komjen Agus Andrianto sampai Kadiv Humas Polri Irjen Muhammad Iqbal.

"Nanti ya," ucap Idham di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (30/1/2020).

Rapat dengan Kapolri dipimpin Ketua Komisi III Herman Herry dari PDIP. Dengan ditemani Wakil Ketua Komisi III Sahroni dan Desmond J Mahesa dan Adies Kadier.

"Kami nyatakan rapat kerja dibuka untuk umum," kata Herman membuka rapat.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Sejumlah Kapolda Ikut

Kabareskrim Komjen Idham Azis memberi hormat saat bersiap menjalani Uji Kepatutan dan Kelayakan (fit and propers test) di Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (30/10/2019). Idham Azis merupakan calon tunggal Kapolri yang ajukan Presiden Jokowi. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Herman mengatakan, Komisi III sengaja meminta Idham menghadirkan sejumlah kapolda. Di antaranya yang hadir adalah Kapolda Jawa Timur Irjen Luki Hermawan, Kapolda Sumsel Irjen Priyo Widyanto, Kapolda Sumbar Irjen Toni Hermanto, dan Kapolda Metro Jaya yang diwakili Wakapolda Brigjen Pol Wahyu Hadiningrat.

"Maksud kami mengundang Kapolda jika ada pertanyaan menyangkut wilayahnya Kapolda dapat menjawab langsung," jelas Herman.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya