Liputan6.com, Bali - Startup TaniHub melakukan ekspansi pertamanya di luar Pulau Jawa guna mendukung pertanian dan perekonomian daerah. Dengan membuka cabang kelima di Bali.
Bali dipilih karena bidang pertanian, pariwisata, kuliner, dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memiliki potensi besar.
Advertisement
Bali merupakan cabang kelima setelah Bogor, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya. Potensi Pulau Bali dianggap besar dalam bidang pertanian, pariwisata, dan UMKM.
"Pembukaan cabang Bali ini adalah bukti nyata dari pertumbuhan TaniHub Group yang pesat dan komitmen kami untuk mendukung pertanian serta dunia usaha di seluruh Indonesia,” ujar CEO dan Co-Founder TaniHub Group, Ivan Arie Sustiawan saat peresmian di Bali (30/01/2020).
Acara ini turut dihadiri oleh para pejabat pemerintahan, pemangku adat setempat, mitra-mitra TaniHub Group, akademisi, dan jajaran manajemen serta karyawan.
Kantor cabang TaniHub terletak di jalan Gatot Subroto Barat nomor 168, Kerobokan Kaja, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali.
TaniHub mengajak UMKM dan pelaku industri pariwisata di Bali untuk turut serta mendukung pertanian di Pulau Dewata melalui kemitraan, sehingga kedua sektor dapat saling mendukung dan berkesinambungan dalam pertumbuhan.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali, I Wayan Mardiana mengatakan saat ini internet bisa menjadi jalan membuka ruang bagi UMKM. Keberadaan TaniHub diharapkan bisa menjadi salah satu solusi penghubung antara petani dan pasar.
"Internet dengan varian dalam bentuk aplikasi berhasil mendongrak batas ruang UMKM sehingga faktor teknologi kini jadi faktor penting," jelas dia.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) mengatakan bahwa Kabupaten Badung merupakan salah satu dari tiga wilayah dengan jumlah restoran dan rumah makan tertinggi de Pulau Dewata.
Pada tahun 2018, tercatat ada 2.518 restoran dan rumah makan yang tersebar di Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar, dan Kota Denpasar.
Sariyo, Direktur TaniSupply mengakui jika area Badung, Gianyar, dan Denpasar memiliki pertumbuhan yang tinggi dari sisi populasi dan dunia usaha, sehingga ketiganya merupakan pasar yang potensial untuk business-to-business (B2B) dan business-to-consumer (B2C).
"Dengan cabang yang baru ini, kami berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik dan produk dengan kualitas terjaga untuk para pelanggan kami di Bali,” jelas dia.